Monday, April 29, 2013

(Writing Course) Meet Fasya, The Talkative Girl

Perkenalan saya dengan Fasya bermula ketika sang mama menghubungi saya melalui e-mail. Beliau mengatakan Fasya membaca blog saya dan tertarik mengikuti les menulis seperti Danu, yang pernah saya ceritakan di sini (satu lagi rezeki yang saya peroleh dari blog, alhamdulillah). Ternyata oh ternyata, Danu adalah teman mengaji Fasya (saya jadi nyengir sendiri ketika tahu kenyataan ini. Dunia ternyata sempit, ya)

Fasya baru beberapa kali datang ke rumah saya untuk belajar menulis. Tapi, saya punya kesan luar biasa dari gadis kecil satu ini. Pertama, jemarinya lumayan terampil mengetik untuk anak-anak seusianya (usia Fasya 8 tahun). Kedua, dialah murid yang paling banyak bertanya. Ini bukan sesuatu yang saya keluhkan karena justru dengan banyak bertanya, saya jadi tahu dia mengerti atau tidak.


Nah, ini sebagian yang ditanyakan Fasya:
"Kak, ngetiknya pakai font apa?"
"Spasinya berapa?"
"Boleh nulis berapa cerita? Aku mau nulis lagi, boleh?"
"Kak, aku mau buku Kakak yang Diari Parenting."
Hehehe, untuk yang terakhir ini, saya jawab, "Diari Parenting bukan buku anak-anak. Kalau Fasya mau beli yang I Have a Dream atau Mima dan Putri Jenna." *promo colongan :p

Selain banyak bertanya, Fasya juga semangat sekali belajar menulis. Kalau dia capek mengetik, saya biarkan dia menulis di buku tulisnya. Setiap minggu ketika saya memberikan PR, sebelum pertemuan berikutnya dia sudah mengirimkannya lewat e-mail. Rajin banget, ya?

Nah, saking rajinnya, saya juga jadi harus rajin. Soalnya, kalau saya belum baca PRnya, pasti dia bertanya-tanya. 
"Kapan PRku diperiksa, Kak?"
"Sabar, ya, Kakak belum sempat," jawabku *garuk-garuk kepala.
Keesokan harinya...
"Sudah dibaca belum tugasku, Kak?"
*nyengir kuda, rasanya pengen membelah diri atau kloning saja sekalian, deh. :D

Si Fasya ini, dia kan suka banget online. Jadi, kalau saya tulis apa saja di blog, dia pasti tahu. Pernah dia komen, "Kakak pernah ketemu Obama, ya? Aku baca di blog. Aku nggak pernah ketemu Presiden." 
*nyengir kuda lagi, itu kan foto di Madame Tussaud, Fasya Sayang... Cari tahu deh, di Madame Tussaud ada siapa saja? :D


With her smiling face
Sekarang, Fasya sedang getol menulis cerita untuk calon bukunya. Jadi, kalau sedang nggak mood, saya tinggal bilang, "Hayo, katanya mau bukunya cepat kelar. Kalau yang lain bisa menyelesaikan 45 halaman, Fasya juga pasti bisa." Mendengarnya, Fasya jadi semangat lagi.

Terakhir, ada satu hal yang saya janjikan pada Fasya. Bahwa kami, akan membuat blog untuknya. Supaya Fasya bisa belajar menulis di dalam blognya. Ok, Fasya, kelar sudah janji Kakak membuatkan postingan khusus tentang dirimu. Moga-moga besok waktu ketemu nggak bilang begini lagi, "Kakak, kapan aku ditulis di blog Kakak? Kayak Danu dan Fayanna." :D


Hmm, anak-anak itu memang lucu, ya. Bersama mereka, saya jadi sering tertawa. Dan yang terpenting, saya juga sering dapat ide dari tingkah mereka. :)

13 comments :

  1. sukses ya untuk mbak dan fasya, suka baca kisahnya, semoga di bawah bimbingan mbak, fasya dapaqt kembangkan bakat menulisnya

    ReplyDelete
  2. kereeennn, anak kecil zaman sekarang pinter-pinter yo

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Semoga Fasya bisa lebih cerdas lagi yah :)

    ReplyDelete
  5. Betapa sibuknya dirimu Mak....nulis buku, ngajar, seminar, wuih...keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mak Ety, sama aja kayak emak-emak lainnya, Mak. Jumpalitan sana-sini atur waktu hahaha. Aku cuma kepengen berbagi. Sesedikit apapun yang kuberikan pada orang lain, melalui menulis buku, mengajar, dan ngeblog :D

      Delete
    2. Makasih sudah berkunjung, Mak Ety :)

      Delete
  6. semoga bukuku diterbitkan ya Kak Fita (Fasya) :D

    ReplyDelete