Bismillahhirohmanirrohim.
Beberapa waktu lalu, sekolah anak saya mengadakan Book Week.
Mereka mengundang perwakilan orangtua untuk mendongeng di kelas. Kebetulan,
saya diminta oleh salah seorang guru untuk mewakili kelas anak saya. Seneng
dong, dapat kesempatan ini. Tetapi, di balik itu, saya bingung, mau cerita apa
ya? Karena, yang bakal saya dongengkan ini bukan anak-anak, melainkan remaja. Sedangkan
saya, sama sekali belum pernah punya pengalaman mendongeng untuk anak remaja. Biasanya
sih, saya mendongeng untuk anak-anak SD atau di bawahnya. Bisa nggak saya mendongeng di hadapan mereka? Nah, lo …. Tapi, mau nolak
kok sayang ya? Soalnya kalau nggak begini, ya nggak akan belajar.
Selain belum punya pengalaman mendongeng untuk anak remaja,
saya juga belum punya gambaran, cerita apa yang sebaiknya dipakai. Jadi ingat
beberapa hari yang lalu sempat ngobrol dengan salah seorang teman, yaitu Amma, soal anaknya
yang suka banget sama buku. Salfa, putrinya Amma berusia 3 tahun, pasti senang didongengkan. Untuk mendongeng pada anak
seusia Salfa tentu saja berbeda dengan remaja. Ya, kan?