Ini kali pertama saya menulis novel dengan cara duet. Ide awal datang dari rekan duet saya, Mbak Wiwik (demikian saya biasa memanggilnya). Kami bicara mengenai plot yang kami susun. Setelah sepakat, kami mulai membagi jatah penulisan. Caranya, kami mengerjakan secara bergantian. Jika satu bab sudah selesai ditulis Mbak Wik, saya meneruskan bab berikutnya. Bukan pekerjaan yang mudah menyatukan dua kepala. Sempat juga, kami mengobrak-abrik beberapa bab dan menyusun ulang plotnya. Untungnya, gaya bercerita kami hampir mirip.
Yang unik, sebagian dari novel ini saya tulis ketika saya pergi ke Bangkok. Kalau naskah novel ini manusia, mungkin dia sudah pusing dilempar Jakarta-Bangkok berkali-kali hehe. Meski jungkir balik, mengejar deadline, mencari koneksi internet untuk mengirimkan file naskah ini, dan mengeditnya agar jalan ceritanya lebih mengalir, lega rasanya ketika novel ini akhirnya rampung.
Dan, inilah hasilnya:
Judul : Kue-kue Cinta
Penulis : Fita Chakra dan Wylvera Windayana
Penerbit : Pelangi Books
Jumlah halaman : 234 halaman
Harga : Rp 40.000,-
Wednesday, November 21, 2012
Wednesday, November 14, 2012
(Artikel Wisata) Keliling Bangkok, dimuat di Leisure Republika
Artikel ini pernah dimuat di Leisure Republika, 24 April 2012. Teknis pengirimannya ada di sini. Seperti biasa, yang saya posting adalah versi yang belum diedit. Semoga bermanfaat. :)
Keliling Bangkok
Banyak wisatawan yang was-was
berkunjung ke Bangkok akhir tahun lalu karena berita banjir yang melanda kota
itu. Padahal, pusat kota Bangkok masih bisa dikunjungi. Beberapa tempat memang
terendam air. Namun, Bangkok telah mempersiapkan diri dengan baik.
Karung-karung penahan banjir diletakkan di tempat-tempat strategis untuk
mengantisipasi genangan air. Dan ketika banjir surut, bekas-bekas banjir segera
dibersihkan.
Dari segi transportasi, di Bangkok,
wisatawan bisa bepergian dengan apa saja. Berbagai moda transportasi di sini terjangkau
harga tiketnya, tepat waktu, dan cepat. Semuanya serba teratur dan bersih
sehingga wisatawan nyaman menggunakannya.
Bangkok salah satu kota modern yang
tidak meninggalkan nilai-nilai tradisi. Selain gedung-gedung bertingkat dan
mal-mal yang dibangun, mereka masih mempertahankan bangunan-bangunan
bersejarah. Perpaduan itu menimbulkan kesan yang unik. Tak salah jika Bangkok
termasuk kota yang memesona di Asia. Dikelilingi kanal-kanal di seputar kota
membuat Bangkok rawan banjir. Namun ini tak menyurutkan nyali wisatawan untuk
datang. Keramahan penduduk dan berbagai tempat wisata di Bangkok lebih menarik
untuk dikunjungi.
Monday, November 12, 2012
ASEAN Blogger Community: Peran Blogger dalam Sosialisasi Budaya dan Wisata
Sabtu, 13 Oktober 2012 saya menghadiri acara
Silaturahim dan Diskusi ASEAN Blogger Community. Acara ini diadakan di Gedung Pusdiklat
Kementrian Luar Negeri, tepatnya di Jl. Sisingamangaraja, Jakarta. Saya
mendapatkan kesempatan baik ini berkat informasi yang saya peroleh dari
Kumpulan Emak-emak Blogger. Acara ini terselenggara dalam rangka ulang tahun
ASEAN ke-45 tanggal 8 Agustus lalu.
Senangnya, pengalaman ini berhasil membuka wawasan dan menambah
pengetahuan saya tentang peran blogger dalam sosialisasi potensi budaya dan
wisata. Ternyata, menulis blog sama sekali bukan kegiatan yang sepele, lho. Dampaknya cukup besar, terutama untuk penyebaran informasi.
Tips Menulis Feature Wisata
Tips menulis ini saya tweet di akun saya @fitachakra pada tanggal 29 Oktober 2012.
Pengan nulis dan kirim liputan wisata? Coba saja, pasti bisa :)#MenulisFeatureWisata
1) Sblm pergi, bidik media yg dituju, cermati style penulisannya. Baca bbrp contoh tulisan di media itu.#MenulisFeatureWisata
2) Cari tahu ketentuan pengirimannya & catat.#MenulisFeatureWisata
3) Buat rencana liputan. Catat hal2 menarik di tmpt itu melalui internet.#MenulisFeatureWisata
4) Manfaat rencana liputan, membuat pekerjaan lbh terarah.#MenulisFeatureWisata
5) Yg sy lakukan adl membuat poin2 penting yg akan sy liput.#MenulisFeatureWisata
6) Kupas dr sisi kuliner, sejarah, arsitektur, keindahan alam, kegiatan yg menonjol, dsb.#MenulisFeatureWisata
7) Cobalah mencari sisi yg tdk atau belum banyak diberitakan.#MenulisFeatureWisata
8) Siapkan kamera, min kamera pocket. Jgn andalkan kamera ponsel, jk resolusi kcl, kualitas gbr krg baik.#MenulisFeatureWisata
9) Ambil byk foto dr berbagai sudut, smkn bnyk pilihan lbh mudah menentukan yg terbaik.#MenulisFeatureWisata
10) Catat hal2 penting dr pengamatan. Pertajam panca indera saat liputan.#MenulisFeatureWisata
11) Wawancara org yg ditemui di tmpt, mis: penduduk, pemilik usaha kuliner, pengunjung lain dsb.#MenulisFeatureWisata
12) Segera tuliskan hsl pengamatan setelah sampai saat pikiran msh fresh.#MenulisFeatureWisata
13) Pikirkan hal unik di tmpt tsb, hrs ada sesuatu yg berbeda yg kita sajikan pd pembaca.#MenulisFeatureWisata
14) Tulis apa yg dilihat, dirasakan, dihirup, dikecap & tuangkan dlm tulisan.#MenulisFeatureWisata
15) Di satu kota bs diulas dr berbagai sisi yg bs menjadi bbrp tulisan.#MenulisFeatureWisata
16) Pilih foto2 terbaik & kirimkan bbrp ke redaksi agar mrk punya pilihan.#MenulisFeatureWisata
19) Jgn lupa sebutkan detail pengeluaran & rute ke tmpt tersebut.#MenulisFeatureWisata
20) Kalimat2 dg bahasa setempat bs jg kt masukkan ke dalam tulisan#MenulisFeatureWisata
21) Jgn terpaku pd tmpt2 yg biasa diulas. Tmpt2 yg kelihatan "biasa" pun bnyk keunikannya.#MenulisFeatureWisata
22) Tulisan wisata di dlm atau di luar negeri sama2 pny kans utk dimuat. Jgn takut mencoba :)#MenulisFeatureWisata
23) Buat judul istimewa dg kata2 "tak biasa" utk menarik pembaca.#MenulisFeatureWisata
24) Situasi skrg akan berbeda dg situasi 1-2 tahun yg akan dtg. Segera kirimkan sblm perubahan itu tjd.#MenulisFeatureWisata
25) Sabar menunggu krn bersaing dg banyak naskah lainnya. Tp jk naskah itu unik, pasti akan lbh "terlihat".#MenulisFeatureWisata
26) Selesai sdh sharing sy, moga2 bermanfaat :)#MenulisFeatureWisata
Pengan nulis dan kirim liputan wisata? Coba saja, pasti bisa :)
1) Sblm pergi, bidik media yg dituju, cermati style penulisannya. Baca bbrp contoh tulisan di media itu.
2) Cari tahu ketentuan pengirimannya & catat.
3) Buat rencana liputan. Catat hal2 menarik di tmpt itu melalui internet.
4) Manfaat rencana liputan, membuat pekerjaan lbh terarah.
5) Yg sy lakukan adl membuat poin2 penting yg akan sy liput.
6) Kupas dr sisi kuliner, sejarah, arsitektur, keindahan alam, kegiatan yg menonjol, dsb.
7) Cobalah mencari sisi yg tdk atau belum banyak diberitakan.
8) Siapkan kamera, min kamera pocket. Jgn andalkan kamera ponsel, jk resolusi kcl, kualitas gbr krg baik.
9) Ambil byk foto dr berbagai sudut, smkn bnyk pilihan lbh mudah menentukan yg terbaik.
10) Catat hal2 penting dr pengamatan. Pertajam panca indera saat liputan.
11) Wawancara org yg ditemui di tmpt, mis: penduduk, pemilik usaha kuliner, pengunjung lain dsb.
12) Segera tuliskan hsl pengamatan setelah sampai saat pikiran msh fresh.
13) Pikirkan hal unik di tmpt tsb, hrs ada sesuatu yg berbeda yg kita sajikan pd pembaca.
14) Tulis apa yg dilihat, dirasakan, dihirup, dikecap & tuangkan dlm tulisan.
15) Di satu kota bs diulas dr berbagai sisi yg bs menjadi bbrp tulisan.
16) Pilih foto2 terbaik & kirimkan bbrp ke redaksi agar mrk punya pilihan.
19) Jgn lupa sebutkan detail pengeluaran & rute ke tmpt tersebut.
20) Kalimat2 dg bahasa setempat bs jg kt masukkan ke dalam tulisan
21) Jgn terpaku pd tmpt2 yg biasa diulas. Tmpt2 yg kelihatan "biasa" pun bnyk keunikannya.
22) Tulisan wisata di dlm atau di luar negeri sama2 pny kans utk dimuat. Jgn takut mencoba :)
23) Buat judul istimewa dg kata2 "tak biasa" utk menarik pembaca.
24) Situasi skrg akan berbeda dg situasi 1-2 tahun yg akan dtg. Segera kirimkan sblm perubahan itu tjd.
25) Sabar menunggu krn bersaing dg banyak naskah lainnya. Tp jk naskah itu unik, pasti akan lbh "terlihat".
26) Selesai sdh sharing sy, moga2 bermanfaat :)
Saturday, November 3, 2012
[Cerpen] Cermin, Aku dan Ibuku
Cerpen ini menjadi Karya Favorit dalam Lomba Menulis Cerpen Remaja Lip-Ice Selsun 2009. Idenya, berasal dari sebuah buku yang pernah saya baca sebulumnya, tentang seorang remaja yang mati-matian berdiet supaya tampil lebih langsing. Sebenarnya cerita yang saya baca itu sedikit kocak. Tapi saya menulis cerpen ini dari sudut pandang yang berbeda. Jadi kesannya gloomy.
Cermin, Aku dan Ibuku
Ibu,
betapa aku ingin sekali membahagiakanmu.
Aku ingin melihatmu
tersenyum, dengan ujung bibir yang melengkung sempurna. Bukan senyum yang
dipaksakan. Tetapi senyum yang tulus, benar-benar nyata dari dalam hati.
Aku
rindu senyummu itu, Ibu.
Entah sudah berapa lama
aku tak melihatmu tersenyum seperti yang kuinginkan. Hari ini, aku akan mencoba
sebaik mungkin, agar aku bisa membuatmu bangga. Kebanggaan yang membuat
senyuman terlukis di bibir merah jambumu.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)