Fasya baru beberapa kali datang ke rumah saya untuk belajar menulis. Tapi, saya punya kesan luar biasa dari gadis kecil satu ini. Pertama, jemarinya lumayan terampil mengetik untuk anak-anak seusianya (usia Fasya 8 tahun). Kedua, dialah murid yang paling banyak bertanya. Ini bukan sesuatu yang saya keluhkan karena justru dengan banyak bertanya, saya jadi tahu dia mengerti atau tidak.
Nah, ini sebagian yang ditanyakan Fasya:
"Kak, ngetiknya pakai font apa?"
"Spasinya berapa?"
"Boleh nulis berapa cerita? Aku mau nulis lagi, boleh?"
"Kak, aku mau buku Kakak yang Diari Parenting."
Hehehe, untuk yang terakhir ini, saya jawab, "Diari Parenting bukan buku anak-anak. Kalau Fasya mau beli yang I Have a Dream atau Mima dan Putri Jenna." *promo colongan :p
Selain banyak bertanya, Fasya juga semangat sekali belajar menulis. Kalau dia capek mengetik, saya biarkan dia menulis di buku tulisnya. Setiap minggu ketika saya memberikan PR, sebelum pertemuan berikutnya dia sudah mengirimkannya lewat e-mail. Rajin banget, ya?
Nah, saking rajinnya, saya juga jadi harus rajin. Soalnya, kalau saya belum baca PRnya, pasti dia bertanya-tanya.
"Kapan PRku diperiksa, Kak?"
"Sabar, ya, Kakak belum sempat," jawabku *garuk-garuk kepala.
Keesokan harinya...
"Sudah dibaca belum tugasku, Kak?"
*nyengir kuda, rasanya pengen membelah diri atau kloning saja sekalian, deh. :D
Si Fasya ini, dia kan suka banget online. Jadi, kalau saya tulis apa saja di blog, dia pasti tahu. Pernah dia komen, "Kakak pernah ketemu Obama, ya? Aku baca di blog. Aku nggak pernah ketemu Presiden."
*nyengir kuda lagi, itu kan foto di Madame Tussaud, Fasya Sayang... Cari tahu deh, di Madame Tussaud ada siapa saja? :D
With her smiling face |
Terakhir, ada satu hal yang saya janjikan pada Fasya. Bahwa kami, akan membuat blog untuknya. Supaya Fasya bisa belajar menulis di dalam blognya. Ok, Fasya, kelar sudah janji Kakak membuatkan postingan khusus tentang dirimu. Moga-moga besok waktu ketemu nggak bilang begini lagi, "Kakak, kapan aku ditulis di blog Kakak? Kayak Danu dan Fayanna." :D
Hmm, anak-anak itu memang lucu, ya. Bersama mereka, saya jadi sering tertawa. Dan yang terpenting, saya juga sering dapat ide dari tingkah mereka. :)
sukses ya untuk mbak dan fasya, suka baca kisahnya, semoga di bawah bimbingan mbak, fasya dapaqt kembangkan bakat menulisnya
ReplyDeleteAamiin
Deletemoga lancar terus :)
ReplyDeleteAamiin :)
Deletekereeennn, anak kecil zaman sekarang pinter-pinter yo
ReplyDeleteIyo, Wur :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSemoga Fasya bisa lebih cerdas lagi yah :)
ReplyDeleteAamiin
DeleteBetapa sibuknya dirimu Mak....nulis buku, ngajar, seminar, wuih...keren
ReplyDeleteMak Ety, sama aja kayak emak-emak lainnya, Mak. Jumpalitan sana-sini atur waktu hahaha. Aku cuma kepengen berbagi. Sesedikit apapun yang kuberikan pada orang lain, melalui menulis buku, mengajar, dan ngeblog :D
DeleteMakasih sudah berkunjung, Mak Ety :)
Deletesemoga bukuku diterbitkan ya Kak Fita (Fasya) :D
ReplyDelete