Ingin dikenang sebagai apakah engkau kelak?
Pandai, kaya dan terpandang. Atau sederhana, pengasih dan suka berbagi?
Ingin tampak seperti apa engkau di mata-Nya?
Banyak menerima. Atau banyak memberi?
Saya tidak tahu kapan tepatnya kalimat itu berdengung di telinga saya. Yang saya sadari,
selepas umroh awal Januari lalu dengungnya menjadi sangat mengganggu. Mungkin, salah satu doa yang saya panjatkan yang menjadi penyebabnya. Waktu itu, saya sudah siapkan banyak doa dari tanah air. Tapi di depan Baitullah, lidah saya mendadak kelu. Malu hati ini kalau banyak meminta hal duniawi. Malahan, saya menangis sejadinya mengingat kesalahan-kesalahan saya. Maka, saya ganti doa-doa saya. Salah satunya, menjadi permohonan agar ilmu saya bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang.
selepas umroh awal Januari lalu dengungnya menjadi sangat mengganggu. Mungkin, salah satu doa yang saya panjatkan yang menjadi penyebabnya. Waktu itu, saya sudah siapkan banyak doa dari tanah air. Tapi di depan Baitullah, lidah saya mendadak kelu. Malu hati ini kalau banyak meminta hal duniawi. Malahan, saya menangis sejadinya mengingat kesalahan-kesalahan saya. Maka, saya ganti doa-doa saya. Salah satunya, menjadi permohonan agar ilmu saya bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang.