Tuesday, December 31, 2013

Jejak Langkah di Tahun 2013

Jelang akhir tahun, seperti tahun-tahun sebelumnya, saya ingin mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan kepenulisan. Bukan untuk narsis, melainkan untuk evaluasi diri sendiri, sekaligus motivasi supaya bisa berbuat lebih baik tahun depan. Harapan saya, semua langkah tersebut bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan dan orang lain.
Alhamdulillah, di tengah hiruk pikuk kegiatan di tahun 2013 ini, saya masih diberi kesehatan. Sekali dua kali mesti melambatkan sejenak ritme hidup. But, overall, everthing it's okay. :)




Januari
Awal tahun 2013 saya mendapatkan order naskah dari sebuah penerbit. Bulan itu saya habiskan untuk menulis kelima naskah picbook yang telah saya dan editor diskusikan bersama. Beberapa hari sebelum deadline tiba, saya sudah mengirimkan naskah ke editor. Setelah melakukan revisi minor, alhamdulillah naskah dianggap bisa memasuki proses selanjutnya. Kenyataannya, hingga hari ini, saya belum menerima bukti terbit meski setelah saya tanyakan, penerbit mengatakan dijadwalkan terbit Desember atau paling lambat Januari 2014. Semoga saja tidak terlalu lama molornya.
Tanggal 27 Januari, saya mengisi workshop menulis cerita anak di Gedung Sarinah. Acara tersebut diadakan oleh Writing Training Center. Liputan workshop ini dimuat di Jawa Pos, 28 Januari 2013.

Monday, December 16, 2013

[Cerita Anak] Duet Balet


Duet Balet, dimuat di Bobo 7 Maret 2013
“Stt… Bulan, anter dong. Aku kebelet pipis,” bisik Rania pada Bulan.
Tanpa bertanya-tanya, Bulan mengangguk. Mereka berdua lalu beriringan pergi ke kamar mandi. Sampai di kamar mandi perempuan, Bulan menunggu Rania di depan pintu kamar mandi. Rania masuk tanpa menguncinya.
“Jagain ya. Jangan ke mana-mana,” kata Rania membiarkan pintu kamar mandi terbuka sedikit.
“Sip,” sahut Bulan pendek. Keringat dingin mulai membasahi tangannya. Napasnya sesak. Kepalanya pusing dan jantungnya berdebar-debar. Meski sudah sering masuk ke dalam kamar mandi itu, selalu saja ketakutan menyergapnya. Tapi melihat Bulan ada di dekatnya, dia tak terlalu khawatir.

Thursday, December 12, 2013

[Cerita Berima] Bunga Dandelion

Tulisan ini dimuat di Majalah Mombi, 20 Oktober 2010


Mataku terpaku pada sebentuk bunga.
Bentuknya tidak seperti bunga biasa.
Hmm… aku tertarik mendekatinya.
Hatiku tergoda memetiknya.

Kuamati kau, bunga yang cantik.
Kuelus dengan jemari lentik.
Bentuknya bulat diselimuti bulu-bulu halus.
Aha, sepertinya bisa untuk menyapu lantai hingga mulus!

Saturday, December 7, 2013

[Cerita Anak] Permen Ajaib

Permen Ajaib, Bravo 2008
Sebentar lagi Mama berulang tahun, Lolita ingin sekali memberikan kado istimewa untuk Mama. Tetapi Lolita tidak punya uang. Dia lalu berpikir, bagaimana caranya memperoleh uang untuk membelikan kado buat Mama. Terlintas sebuah pikiran untuk bekerja di toko permen milik Pak Galetto agar bisa mengumpulkan uang.
         Dia pun datang ke toko Pak Galetto dan memohon padanya supaya menerimanya sebagai penjual permen di tokonya.
            “Baiklah, mulai besok kamu bisa bekerja disini,” kata Pak Galetto.
            Lolita senang sekali mendengarnya.
            “Tapi dengan satu syarat…”
            “Aa… Apa syaratnya, Pak?” tanya Lolita takut-takut.

[Cerita Anak] Pencuri Bulan

Cerita ini pernah dimuat di Mombi Volume 36 Tahun 2008.

Pencuri Bulan
Beberapa hari belakangan Mimi senang melongok ke luar jendela kamar ketika akan bersiap tidur. Dari jendela kamarnya, Mimi bisa melihat bulan dengan jelas. Mimi baru menyadari, ternyata bulan bisa begitu indahnya bersinar terang. Warnanya kuning keemasanan dan berbentuk bulat, membentuk satu lingkaran utuh yang sempurna. Betapa indahnya bulan itu! Pikir Mimi dalam hati.