Sunday, December 27, 2015

Membuat Itinerary

Masih tentang travelling seperti tema blogpost sebelumnya, membuat itinerary bagi saya penting. Terutama jika tujuan liburan kami ke luar negeri atau belum pernah dikunjungi sebelumnya. Minimal saya membuat catatan beberapa tempat yang ingin kami datangi. Kadang-kadang, saya membuat itinerary lebih rinci seperti yang biasa dibuat oleh travel agent



Apa manfaat itinerary bagi kami? 

  • Sebagai panduan supaya perjalanan lebih terencana dan terarah. 
  • Untuk memperkirakan besaran budget yang mesti dikeluarkan. 
  • Sebagai catatan rute, memperkirakan waktu kunjungan, dan catatan penting lainnya. 
  • Itinerary juga membantu saya menyiapkan semua perlengkapan seperti jumlah dan jenis baju yang akan dibawa, perlengkapan anak-anak, makanan dan sebagainya. 

Beberapa kali membuat itinerary, membuat saya dan suami belajar banyak. Yes, we  are learning by doing. Berikut ini tips membuat itinerary yang kami pelajari. 


Langkah 1: Diskusikan Tujuan 
Tujuan perjalanan bisa menjadi berbeda jika kami pergi bersama rombongan yang berbeda. Contohnya, saat saya pergi ke Eropa bersama suami, kami lebih suka pergi ke museum, taman, dan melihat-lihat kota. Sedangkan saat kami pergi ke Singapura bersama anak-anak, tujuan kami adalah pergi ke tempat wisata edukatif yang sesuai minat anak-anak. Begitupula saay saya pergi bersama teman-teman penulis ke Bangkok. Saat itu tujuan utama kami adalah melihat-lihat Bangkok Book Fair. 
Setelah sepakat, barulah kami mulai membuat itinerary.

Waktu ke Bangkok bersama teman-teman penulis dan editor tahun 2013 lalu. Foto: Dok. Pri.

Langkah 2: Membuat Kolom dan Mengisi Itinerary 
Minimal saya buat 5 kolom itinerary, seperti berikut. Kolom biaya untuk mencatat semua biaya yang kami keluarkan setiap hari. Kolom keterangan untuk mencatat keterangan lain seperti alamat dan nomor telepon hotel. 



ITINERARY SINGAPORE
21-24 DESEMBER 2015

TANGGAL
TUJUAN
RUTE
BIAYA
KET
SENIN, 21 DESEMBER 2015
Semarang-Singapore
15.35-18.40

Changi -Champion Hotel (10 km)
Air Asia QZ 662


MRT CG2 Changi- EW8 Paya Lebar





SELASA, 22 DESEMBER 2015
Champion Hotel-Sentosa Island




Universal Studios
10.00-15.00 (tutup 21.00)

SEA Aquarium
15.00-19.00 (tutup 19.00)

Sentosa Island-Champion Hotel
MRT CC9 Paya Lebar- CC29 HarbourFront
Sentosa Express (lantai 3 Vivo City) turun di Stasiun Waterfront.

Sentosa Express Stasiun Waterfront-Vivo City






MRT CC29 Harbour Front-CC9 Paya Lebar



























RABU, 23 DESEMBER 2015
Science Museum
10.00-12.00 (tutup 18.000)

City Tour-Champion Hotel
MRT EW8 Paya Lebar -EW24 Jurong East

MRT EW24 Jurong East- CC9 Paya Besar





KAMIS, 24 DESEMBER 2015
Champion Hotel-Changi

Singapore-Jakarta
11.45-12.40
EW8 Paya Lebar-CG2 Changi

Garuda GA0827






Itinerary Singapura yang saya buat sangat sederhana karena kami hanya pergi selama 4 hari. Lagipula anak-anak ingin main lama di setiap tempat. Jadi kami menyesuaikan saja. 



Nah, coba bandingkan dengan itinerary Eropa yang kami buat awal tahun 2015 lalu. Waktu itu, saya dan suami pergi selama 14 hari (mengunjungi 6 kota, 5 negara). Lumayan lama ya? Suami saya melengkapi itinerary kami dengan jam keberangkatan kereta dan perkiraan cuaca. Tak lupa kami catat alamat dan kotak kedutaan tiap negara yang kami kunjungi. Nggak heran kalau itinerarynya mencapai 3 halaman. 


Contoh Itinerary Eropa 14 hari. Foto: Dok. Pri.


Langkah 3: Cek Ulang 
Cek ulang rute perjalanan. Pastikan semua perjalanan sudah sesuai yang tertera di tiket. Pastikan juga semua dokumen lengkap. Jika ada perubahan, segera revisi itinerary sebelum berangkat.

Langkah 4: Buat Plan B apabila Plan A Gagal 
Walaupun sudah membuat itinerary, tidak selalu semuanya berjalan mulus. Biasanya, kami tetap membuat penyesuaian di sana-sini. Misalnya, saat pergi ke Singapura, saya sudah membuat rencana perjalanan menggunakan MRT. Kenyataannya, pernah sekali kami naik bus, karena stasiun MRT terlalu jauh sedangkan anak-anak sudah lelah berjalan. Contoh lain, saat kami pergi ke Eropa, ternyata kami harus menginap di Abu Dhabi karena flight kami terlambat. Pelajaran yang kami ambil, kami berusaha tetap rileks dan menikmati perjalanan walaupun terkadang tak sesuai rencana. 

Saran saya, jadikan itinerary panduan. Tetapi tetaplah bersikap luwes karena Allah tetap yang berkuasa menentukan segalanya. Selamat berlibur, Teman! [Fita Chakra] 



6 comments :

  1. kalau nyewa jasa bisa gak hehehe ketauan aku males ya

    ReplyDelete
  2. aku juga selalu bikin itin sendiri, meskipun bentuknya ngga kolom begitu. hihi

    ReplyDelete
  3. Rajiiin bangeeet mbaaa.. Kalau aku itinerarynya ada di kepalaaa hehehe.. Berdua rudi biasanyaa jalan aja, tapi sudah browse tempat-tempat yang akan dikunjungi.. Setelah sampai malah terseraaah biasanya hehehe.. Tapi kalau ada itinerary memang jadi lebih terjadwal yaaa :)

    ReplyDelete
  4. Wah jadi ini kebantu banget yah..gak aalliburan udah ada jadwal ini itunya.....cocok nih dipraktekin kalao mau liburan ke luar kota.xixixi

    ReplyDelete
  5. Wah jadi ini kebantu banget yah..gak aalliburan udah ada jadwal ini itunya.....cocok nih dipraktekin kalao mau liburan ke luar kota.xixixi

    ReplyDelete