Tuesday, December 29, 2015

Gamis Cantik Waya Komala

Sudah lama saya mencari-cari penjahit yang cocok dan ongkosnya ringan di dompet. Beberapa kali saya mencoba menjahitkan gamis atas dasar rekomendasi teman. Tetapi saya merasa tak cocok. Entah karena hasilnya yang kurang sesuai dengan keinginan saya. Atau ongkos jahitnya yang terlalu mahal. Kali lain, saat hasil dan ongkosnya cocok dengan keinginan, eh gamis saya jadinya lama sekali. Bisa sampai enam bulan!


“Udah, beli saja kenapa?” begitu saran teman saya.

Saya hanya bisa menggeleng. Gamis-gamis yang ada di toko atau butik muslimah sih banyak. Dan modelnya cantik-cantik. Tapi saya cuma bisa gigit jari karena pasti kebesaran atau kepanjangan di badan saya. Duh, gini ini nasib punya badan mungil. Akhirnya, saya hanya bisa gigit jari ketika melihat gamis-gamis cantik di depan saya. Huh!

Saya kenal Mbak Waya sejak bergabung di KEB. Beberapa kali saya bertemu dengannya saat menghadiri suatu event. Suatu kali, pernah saya membeli mukena untuk si kembar darinya. Selain mukena, saya juga pernah membeli dress untuk si kembar. Baik mukena maupun dress adalah hasil jahitan Mbak Waya sendiri. Dari situlah saya tahu, Mbak Waya suka menjahit. Hasil jahitannya rapi. Paduan warna dan modelnya manis dilihat.

Ketika saya putus asa mencari penjahit, iseng-iseng saya hubungi Mbak Waya. Siapa tahu dia sedang tak sibuk sehingga mau menjahitkan gamis untuk saya. Ternyata gayung bersambut. Mbak Waya menyanggupi. Bahkan mengatakan akan ke rumah saya untuk mengambil bahan dan mengukur saya. Yess!

Ketika dia datang, saya langsung memberinya tugas menjahit beberapa bahan. Padahal biasanya pada penjahit yang baru saya kenal, saya mencoba dulu menjahitkan satu bahan. Saya percaya saja pada Mbak Waya karena saya sudah tahu hasil jahitannya sebelum itu.

Sekitar dua minggu kemudian, Mbak Waya kembali datang membawa gamis yang sudah dijahitnya. Ada yang perlu diperbaiki, tetapi sebagian besar sudah pas ukurannya dan sesuai keinginan saya. Alhamdulillah, saya puas dengan hasilnya. Ongkosnya pun masih masuk akal. Saat pulang, kembali saya berikan bahan lain untuk dijahit. Begitu bolak-balik hahaha. Hingga akhirnya saya punya belasan gamis Waya Collection dalam beberapa bulan. Itu karena bahan kain yang saya punya sudah menumpuk sebelum saya menjahitkan gamis padanya.

Salah satu baju hasil karya Mbak Waya. Foto: Dok. Pri.

Yang ini favorit saya. Foto: Dok. Pri.

Menjahit, bukan ketrampilan yang asing bagi saya. Ibu saya suka sekali menjahit. Saat saya berusia 7 atau 8 tahun, beliau sudah mengajari saya menjahit. Sekarang saya lebih suka menulis dibandingkan menjahit. Namun, keinginan untuk kembali menjahit tetap ada. Mungkin, suatu saat, saya ingin belajar menjahit lagi, supaya bisa menghasilkan gamis-gamis cantik seperti Mbak Waya. Atau mungkin saya bisa belajar padanya? Bolehlah kapan-kapan saya tanya, apakah dia membuka kursus jahit hehehe. Kalau itu terjadi, saya antre paling depan. [Fita Chakra]






28 comments :

  1. pingin jahit lagi ke mbak waya, puas banget ya aku juga

    ReplyDelete
  2. Waaa...2 gamismya caantik cantik... beraarti kita bisa jahit via online ya mesennya dengan waya?

    ReplyDelete
  3. gamis cantik hasil karya sendiri tentu sngat memuaskan...dulu sy pernah belajar njahit tpi sudah lupa caranya :D

    ReplyDelete
  4. gamisnya cantik..jadi pengen kenalan sama mbak waya

    ReplyDelete
  5. jadi kelihatan anggun dan tinggi langsing kalo pakai gamis ya mb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kalau cocok modelnya jatuhnya bagus, Mbak :)

      Delete
  6. Idiiih, Ibu emang mungil bangeet. ;)

    ReplyDelete
  7. Aku suka gamis yang meraaah, pengen juga jahit di Mba Waya, kebetulan ada kain nih di rumah.

    ReplyDelete
  8. Berarti menjahit ke Mbak Waya sudah banyak ya, Mbak Fita. Gamisnya cantik dan pas buatmu...

    ReplyDelete
  9. emang super duper keren itu mbak Fita..aku aja mupeng ^_^ jadi mupeng nih pengin order ke mbakWay. Hehehe

    ReplyDelete
  10. Yeaay.., bahagia paling bahagia itu kalau baju yang dijahit, pas dipakai dan nyaman pula di badan. Makasih ya, untuk kesempatan bikin bajunya. Sampai gak kehitung :D tapi aku nggak pede ngajarin..ngga ada bakat jadi guru soalnya ;)

    ReplyDelete
  11. Kalau dirimu susah cari baju krn badan mungil, aku pun susah juga cari baju krn ukuranku yg extra emejing hihihii... Mau juga aaah bikin gamis di mba waya, kapan hari pas ketemuan di Jakarta Mba Waya udah ambil ukuran badanku.

    ReplyDelete
  12. Aku pengen belajar jahit nih sama Mbak Waya, pengen bikin rok..hehe

    ReplyDelete
  13. Saya sudah ngukur badan sama Waya tapi belum sempat kasih bahannya. Lihat Fita cantik banget dengan gamis ala Waya colection, jadi sirik nih.

    ReplyDelete