Bismillahirrohmanirrohim.
Kapan terakhir kalinya liburan berdua bersama suami? Yang
saya maksud, liburan berdua saja, lho, bukan liburan bersama anak-anak. Seperti
honeymoon, gitu. Mungkin, untuk pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak,
liburan berdua menjadi nomer yang kesekian setelah urusan lain-lain. Tetapi,
menurut saya, sesekali kita harus meluangkan waktu berlibur bersama pasangan. Berlibur
berdua merupakan saat yang tepat untuk membicarakan banyak hal yang tidak bisa
dibicarakan bersama anak-anak, keluar dari rutinitas, sehingga ketika kembali
pulang ke rumah, suasana hati menjadi lebih baik dan siap mengasuh anak-anak
kembali.
Sejak beberapa tahun lalu, saya dan suami rutin merancang
liburan berdua. Salah satunya, saat kami alhamdulillah diberi kesempatan untuk pergi berdua ke Heidelberg (Finally, Heidelberg!) dan ke Venezia (Venezia, The Water City) untuk mengunjungi
adik saya, dua tahun lalu, seperti yang saya tuliskan di sini. Waktu yang kami
pilih untuk bepergian biasanya di hari biasa, di saat anak-anak sekolah. Saat
itu, tiket bisa lebih mudah diperoleh dan tidak mahal. Anak-anak sudah kami
kondisikan supaya bisa ditemani oleh salah satu anggota keluarga yang bisa
dipercaya. Dan yang terpenting, karena mereka masuk sekolah, tidak akan terlalu
merasa ditinggalkan oleh kami. Beda jika kami pergi di saat mereka libur
sekolah.
Nah, masalahnya, tahun ini merupakan tahun yang cukup sibuk
untuk suami saya. Jadi, kami sepakat untuk merencakan liburan di akhir tahun.
Saat itu, anak-anak akan berlibur di rumah eyangnya.
Destinasi wisata yang kami tuju kali ini adalah Lombok. Apa
alasan kami memilih Lombok sebagai tujuan liburan? Pertama, karena kami lebih
suka pergi ke tempat wisata alam. Yang pastinya, di Lombok akan banyak
aktivitas seru yang bisa dilakukan seperti berenang dan snorkeling. Kedua, dana
kami saat ini hanya cukup untuk liburan di dalam negeri dan Lombok adalah salah
satu tujuan wisata yang bisa dijangkau dengan dana yang kami siapkan. Ketiga,
ini pertama kalinya selama 14 tahun usia pernikahan kami, kami pergi ke
destinasi pantai.
Urusan mencari tiket dan memesan hotel, yang biasanya saya
tahu beres, kali ini diserahkan pada saya. Ternyata, nggak semudah itu mencari
tiket yang murah di akhir tahun. Seperti yang kita tahu, menjelang akhir tahun
adalah peak season, dimana semua biaya melonjak naik.
Lalu bagaimana dengan hotel? Ternyata sama saja. Cukup susah
mendapatkan harga sesuai dengan dana kami. Fiuuh, mencari-cari tiket pesawat
dan hotel cukup melelahkan juga ternyata.
Akhirnya saya menyerah dan melapor pada suami. Dia bilang, “Coba
cek Traveloka. Biasanya ada paket tiket dan hotel. Jadi lebih mudah dan nggak
makan waktu untuk memesan.” Saya pun mencoba usulannya. Eh, benar lho, ternyata
ada paket pesawat hotel Traveloka.
Tinggal isi formnya dan keluar pilihan destinasi yang diinginkan. |
Pilihan destinasinya beragam |
Setelah saya hitung-hitung, sistem paket ini selain lebih
mudah memesannya, saving time, juga lebih ekonomis, karena ternyata lebih murah
dibandingkan pemesanan tiket dan hotel secara terpisah. Bahkan hematnya bisa
sampai 20% (tanpa kode promo apapun). Alhamdulillah banget kan ya. Dana yang mepet
jadi terselamatkan. Malahan, ada sedikit sisa untuk wisata kuliner hehe. Yang
namanya emak-emak pasti seneng kan ya kalau bisa berhemat.
Pilih yang sesuai dana liburanmu |
Asyiknya lagi, cara membayarnya mudah. Ada banyak pilihan
pembayaran mulai dari pembayaran menggunakan kartu kredit, debit maupun
membayaran melalui minimarket seperti Alfamrt, Alfa Midi dan Indomaret. Mudah
kan?
Nah, mengingat kelebihan-kelebihan ini, pingin deh
merencanakan liburan lagi bersama anak-anak. Buat pasangan yang baru menikah
ataupun yang sudah punya anak, coba deh, pesan paket destinasi akhir tahun
seperti yang kami lakukan. Pilihan paketnya lumayan beragam. Yang pastinya, no
repot, no ribet.
Stt, buat yang belum pernah merencanakan liburan berdua,
saya share beberapa hal yang biasa kami lakukan sebelum liburan ya.
- Rencanakan liburan jauh-jauh hari supaya bisa dapat harga terbaik.
- Siapkan dana liburan, usahakan tidak menghabiskan lebih dari yang telah disiapkan. Karena itu, manfaatkan berbagai promo ataupun kesempatan untuk menekan pengeluaran.
- Kondisikan kegiatan anak-anak selama ditinggal pergi. Pastikan ada orang yang terpercaya yang bisa menemani mereka di rumah.
- Nikmati waktu, percayakan anak-anak dalam doa. Insya Allah mereka baik-baik saja.
Mudah-mudahan sharing saya bermanfaat ya. [Fita Chakra]
wah kayanay Si KEmbar mau punya ade lagi nih :)
ReplyDeleteHahahaha.
DeleteJadi inget nih Fit, udah lama blm liburan berdua lagi. Mau ikut merencanakan juga aaahhh....
ReplyDeleteHayuk, Mbak.:)
DeleteAku pengim juga ke lombok sama suami, mbak. Tapi untuk saat ini belum bisa berani ninggalin Manda sih karena masih nenen. Mudah2an dalam wsktu dekat dia udah ga nenen lagi.
ReplyDeleteAamiin.
DeleteMbak, aku belum bisa liburan berdua sama suami. Anak anak masih kecil. Penting sebetulnya ya liburan berdua dengan suami, siapa tahu, apa yang jarang dan susah diomongkan saat sedang bersama anak anak, malah bisa diobrolin dan bs mrlancarkan komunikasi pasutri ya. Seeep, makasih infonya untuk liburan y
ReplyDeleteIyaaa, suka kepotong pembicaraannya kalau ada anak-anak :)
DeleteAku rencanya jg mau liburan berdua nih mb Fita :)
ReplyDeleteHayuk, Mbak direncanain :)
DeletePengin sih merencanakan liburan jauh hari, tapi susaah, takut anak2 masih sekolah. Senengnya tuh kalo bisa liburan rame2 bareng suami dan anak-anak :)
ReplyDeleteIya, Mbak kalau sama anak-anak rame. AKu biasanya pergi gak lama-lama kalau berdua hihi.
DeleteLiburan berdua suami terakhir aku... bulan september kemarin...srundul srundul berdua macam abg..hahaha seru
ReplyDeleteHahaha... kebayang deh, Mbak.:)
Deletewaahhh pgn ke jogjaa.. pastiny book pake travelokaa ya
ReplyDeleteYUk, liburan, Cus.
DeleteYa ampuuun, aku belum sempet honeymoon lagi semenjak ada Yasmin, mbak. Hahaha. Mau dong bareng, nunggu Yasmin gedean dikit tapii. Wkwkw
ReplyDeleteBesok udah tahun baruuu mbakk... selamat tahun baru
ReplyDelete