Nggak sengaja pas nengok album lama di FB lihat foto prakarya buatan anak-anak beberapa tahun lalu. Ya, waktu itu si kembar masih berusia 3 tahun. Kebetulan mereka senang main cat. Saking senengnya main cat, pernah suatu kali, saya kaget melihat muka dan kaus mereka belepotan cat hahaha. Ternyata mereka berdua saling menggambar wajah pakai cat!
Nah, daripada saya senewen lihat si kembar ngecat dinding, wajah, dan segala macam yang mereka temui, saya kasih mereka kertas. Awalnya mereka mewarnai abstrak alias nggak jelas bikin apa. Lama kelamaan bosan.
Saya pun berpikir untuk memberikan mereka kegiatan dengan cat tersebut. Dengar-dengar sih, kegiatan seperti ini merupakan stimulus yang baik untuk motorik halus anak-anak. Anak-anak juga berlatih berpikir kreatif. Buat saya, lumayan untuk refreshing setelah penat ngurus rumah.
Foto: Dok Pri |
Waktu saya googling, kebetulan saya menemukan kegiatan sederhana yang menarik, yaitu membuat hiasan dinding berupa baju balet dari cat dan kertas. Caranya mudah banget. Dalam beberapa jam saja, di rumah saya sudah penuh “jemuran” baju balet hihi.
Saya share bahan dan caranya di sini ya:
Bahan:
- Cat warna-warni.
- Kertas berwarna (boleh asturo, origami, atau kertas kado).
- Kertas HVS putih.
- Lem kertas.
- Gunting.
- Pita, kain, atau renda.
Cara membuatnya:
- Tuang cat air secukupnya.
- Lumuri kedua telapak tangan, termasuk jari-jari dengan cat. Pastikan cat menempel rata pada semua bagian tangan.
- Tempelkan kedua telapak tangan di kertas HVS putih. Tekan beberapa saat sampai cat menempel sempurna. Jangan khawatir dengan pola yang tidak rapi.
- Angkat tangan dari kertas dan bersihkan tangan dengan lap atau basuh air.
- Gunting kertas berwarna membentuk kaus atasan ballerina. Boleh menggunakan kertas berwarna apa saja sesuka hati. Jiplak kertas berbentuk kaus itu beberapa kali pada berbagai warna kertas. Ini berguna jika ingin membuat banyak versi baju ballerina, suoaya kita tak perlu memotong-motong kertas lagi saat dibutuhkan.
- Tempelkan kertas berbentuk kaus atasan tersebut pada bagian atas kertas yang sudah berpola telapak tangan. Pastikan lem menempel sempurna.
- Berikan hiasan berupa renda atau pita pada bagian pinggang baju untuk pemanis. Berpikirlah kreatif.
- Buatlah beberapa baju balet dengan warna yang berbeda.Boleh juga membuat beberapa yang sewarna menyesuaikan dengan cat dinding.
- Jepit kertas-kertas tersebut dan gantungkan di dinding pada seutas tali. Kebetulan kami punya satu bagian dinding untuk memajang karya anak-anak. Di situlah mereka boleh menempelkan apa saja.
Taraa! Jadilah hiasan dinding berupa “jemuran” baju balet. Walaupun si kembar sekarang sudah bukan balita, mereka masih suka lho membuat prakarya ini. Variasinya bahkan jadi lebih banyak. Hayuk, dicoba. [Fita Chakra]
Seru juga ya melukis di sebuah kaos dan bikin motif yang lucu2 di sana..
ReplyDeleteHehe, asyik mbak. Lumayanlah buat pengisi waktu.
Deleteberarti kalau aku mau bikin harus bikin baju anak cowo ya
ReplyDeleteBikin baju bola :D
Deletewah kreatif sekali...sipppp
ReplyDeleteMakasih, mas :)
Deletekreatifnya mbak fita, kalo saya udah gak sabaran bikin begituan deh
ReplyDeleteHihi, ini juga hasil ngintip blog orang mbak :)
DeletePeru ditiru ini mbakkkkk.... makasih...
ReplyDeleteSama-sama :)
DeleteSeru ya kalau punya anak kecil harus rajin cari permainan yg bisa menarik perhatiannya :))
ReplyDeleteJadi bekas jarinya dengan cat untuk rok bagian ya, kreatif yaaa
ReplyDeleteMbak... sampean punya pemikiran yang kreatif.. sangat perlu dikembangkan ^^
ReplyDelete