Jelang akhir tahun, seperti tahun-tahun
sebelumnya, saya ingin mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan
dengan kepenulisan. Bukan untuk narsis, melainkan untuk evaluasi diri sendiri,
sekaligus motivasi supaya bisa berbuat lebih baik tahun depan. Harapan saya,
semua langkah tersebut bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan dan orang lain.
Alhamdulillah, di tengah hiruk pikuk kegiatan di tahun 2013 ini, saya masih diberi kesehatan. Sekali dua kali mesti melambatkan sejenak ritme hidup. But, overall, everthing it's okay. :)
Januari
Awal tahun 2013 saya mendapatkan order naskah
dari sebuah penerbit. Bulan itu saya habiskan untuk menulis kelima naskah
picbook yang telah saya dan editor diskusikan bersama. Beberapa hari sebelum
deadline tiba, saya sudah mengirimkan naskah ke editor. Setelah melakukan
revisi minor, alhamdulillah naskah dianggap bisa memasuki proses selanjutnya.
Kenyataannya, hingga hari ini, saya belum menerima bukti terbit meski setelah
saya tanyakan, penerbit mengatakan dijadwalkan terbit Desember atau paling
lambat Januari 2014. Semoga saja tidak terlalu lama molornya.
Tanggal 27 Januari, saya mengisi workshop menulis
cerita anak di Gedung Sarinah. Acara tersebut diadakan oleh Writing Training
Center. Liputan workshop ini dimuat di Jawa Pos, 28 Januari 2013.
Februari
Tidak ada orderan atau satu naskah khusus yang
saya kerjakan di bulan ini. Saya tetap menulis cerita-cerita pendek untuk
dikirimkan ke media, mengikuti kelas menulis online, dan akhirnya deal untuk
mengisi sebuah workshop menulis untuk anak-anak bulan berikutnya.
Maret
Tanggal 9 Maret, saya mengisi workshop Story
Explorer yang diadakan oleh Penerbit Tiga Serangkai di IBF. Pesertanya anak-anak
usia SD. Alhamdulillah, di tengah-tengah hiruk pikuk suasana dan sedikit kekacauan
karena masalah teknis, workshop berjalan lancar.
Selain mengisi workshop, bulan itu saya juga
belajar di kelas editing yang diadakan Teh Ary Nilandari secara online. Tugas
akhirnya cukup menantang, yaitu mengedit sebuah naskah remaja. Berkat naskah
tersebut, saya pun kenal salah seorang editor di penerbit ternama.
Selain kesibukan di belajar dan mengajar, ada
kebahagiaan lain yaitu terbitnya buku saya yang berjudul Diari Parenting.
Naskah ini sempat berpindah dari satu penerbit ke penerbit lain sebelum
akhirnya berlabuh di BIP. Naskah lain yang terbit yaitu Storycake for
Mompreneur, merupakan antologi tentang ibu yang berbisnis. Antologi ini saya
tulis bersama Komunitas IIDN.
Masih di bulan Maret, cerita anak berjudul Duet
Balet yang saya tulis, dimuat di majalah Bobo. Senangnya bukan main, karena
saya tahu menembus majalah Bobo tidak mudah. Saya jadi semakin semangat
mengirimkan naskah ke Bobo setelahnya.
April
Awal April, momen yang saya tunggu-tunggu
akhirnya datang. Saya bersama beberapa orang teman pergi ke Bangkok. Tujuan
utamanya untuk mengunjungi Bangkok International Bookfair. Tapi tentu saja,
kami mengambil kesempatan untuk menelusuri sudut-sudut kota Bangkok. Meski
bukan kali pertama pergi ke Bangkok, perjalanan ini sangat berkesan karena
beberapa alasan. Pertama, biayanya murni dari hasil menulis yang sudah saya
kumpulkan lama. Kedua, travelling keliling dunia adalah salah satu impian saya.
Ketiga, pergi bersama teman-teman yang punya hobi dan passion yang sama itu
benar-benar menyenangkan! Keempat, hari terakhir kami di Bangkok adalah hari
ulang tahun saya hehe.
Di akhir April, tepatnya tanggal 29, profil saya
sebagai penulis cerita anak dimuat di Nakita. Makasih, Mas Irfan Hasuki buat
wawancaranya.
Mei
Mei tercatat sebagai salah satu bulan yang sibuk
buat saya. Saya diberi amanah untuk membimbing kelas online menulis cerita anak
oleh Writing Training Center. Pesertanya tidak terlalu banyak, karena saya
minta peserta dibatasi. Namun, saya senang dengan antusiasme mereka mengikuti
pelajaran. Kami banyak berdiskusi tentang kepenulisan.
Salah satu tulisan saya berjudul Anggrek Ungu
dimuat di majalah Gadis. Yang istimewa, cerpen tersebut saya kirim dua minggu
sebelum tanggal dimuat. Ini kali pertama cerpen saya dimuat di majalah Gadis.
Senangnya bukan main.
Kebahagiaan saya bertambah dengan terbitnya Seri
K-Pop Girlz. Ada dua judul yang terbit, berjudul Flower and Friends, serta On Stage. Penerbit Buah Hati membuat konsepnya secermat mungkin.
Ilustrasinya sangat cantik. Saya puas melihat hasilnya.
Selain buku dan cerpen, rezeki datang dari lomba
blog. Pertama, saya memenangi Lomba Blog Rendang Padang, hadiahnya uang dan
rendang kemasan restu Mande. Kedua, saya mendapatkan ilmu di workshop Be A
Smart Blogger dari Mbak Indah Juli dan Mas Benny Rhamdani, sekaligus memenangi
lomba blognya. Hadiahnya uang tunai dan paket kosmetik.
Oya, profil saya dan Keisya dimuat di Leisure,
Republika bulan ini. Harapan saya, Keisya semakin bersemangat menelurkan
karya-karyanya.
Juni
Buku duet saya bersama Eka Dresti Swaraninditta
yang berjudul Princess Kocak terbit. Buku ini adalah hasil tulisan saya dan
Ditta selama kami mengikuti Kelas Ajaib Online yang dibimbing Mas Benny
Rhamdani. Proses kreatifnya saya tuliskan di sini.
Seperti janji saya pada diri sendiri tahun lalu,
tahun ini saya belajar editing lebih giat. Karena itu, setelah mengikuti kelas
editing Teh Ary Nilandari, saya juga mengikuti kelas editing yang dibimbing
Mbak Mira Rainayati. Mbak Mira adalah editor buku cerita anak pertama saya,
Seri Enterpreneur Muslim yang diterbitkan Grasindo.
Bulan ini, kebahagiaan lebih lengkap dengan
datangnya hadiah Srikandi Blogger 2013. Bukan sebagai finalis, namun tetap saya syukuri. Alhamdulillah, paket Rinso untuk
setahun yang saya terima, cukup sampai akhir tahun ini.
Bulan ini, saya menulis novel. Bukan novel anak,
melainkan novel remaja. Suatu debut baru dalam perjalanan saya sebagai penulis.
Awalnya saya ragu bisa menyelesaikannya. Tapi berbekal semangat dari
teman-teman penulis, akhirnya saya berhasil mengirimkan naskah ini, dua hari
menjelang deadline lomba menulis novel Bluestroberi yang diadakan Ice Cube
Publisher. Yang menyesakkan, setelah saya mengirimkan naskah, lomba
diperpanjang batas waktunya! Saya hanya bisa pasrah. Alih-alih berpikir menang,
saya sudah menyiapkan ancang-ancang penerbit lain yang saya tuju jika naskah
ini kalah.
Juli
Bulan Juli saya diberi amanah lagi oleh Writing
Training Center untuk mengisi kelas online menulis cerita anak. Selain
mengajar, saya juga mendapatkan kesempatan mereguk ilmu travel writing di
Writing Clinic Femina.
Ada dua buku yang terbit bulan ini. Pertama, Mima
dan Gadis Manja, sekuel Mima dan Putri Jenna terbitan Tiga Serangkai. Kedua,
Misteri Lorong Bawah Tanah, terbitan DAR Mizan.
Agustus
Lomba blog memang bikin ketagihan. Setelah beberapa
kali mendapatkan hadiah dari lomba blog, kali ini saya memenangi Lomba Blog
Dari Perempuan. Hadiahnya pulsa mentari yang cukup untuk beberapa bulan.
Jelang lebaran, saya pulang ke Semarang.
Kesempatan ini saya manfaatkan untuk sharing bersama IIDN Semaran. Sudah
menjadi niat saya untuk menyempatkan diri berbagi mengenai kepenulisan setiap
kali saya pulang kampung. Meski sedikit yang saya bagikan, semoga tetap
bermanfaat.
Sekali lagi, cerita anak saya yang berjudul Lindy
Tetap Menang dimuat di Bobo. Ini cerpen kedua saya yang dimuat di Bobo.
Sebelumnya, saya selalu maju mundur mengirim tulisan ke Bobo.
September
Bulan sibuk yang lain adalah bulan September.
Awal bulan saya pergi ke Medan untuk berlibur bersama keluarga. Saat salah
seorang teman saya tahu bahwa saya berangkat ke Medan, dia minta saya
menuliskan beberapa artikel wisata dan kuliner. Awalnya saya rencanakan menulis
empat artikel. Namun rencana tinggal rencana. Karena padatnya kegiatan,
internet yang tak stabil dan sebagainya, saya hanya berhasil menulis tiga
artikel yang akhirnya ditayangnya dua artikel di sini dan di sini. Meski tidak sesuai yang saya harapkan, setidaknya menambah pengalaman. Sebelumnya, saya merasa lebih lancar menulis artikel parenting. Nyatanya, bisa juga menulis artikel perjalanan dengan deadline ketat.
Saat saya berada di sebuah desa di pinggiran
danau Toba, saya mendapatkan kabar naskah novel yang saya tulis untuk Lomba Menulis Novel Bluestroberi menjadi juara 1. Senangnya tak terkira. Padahal, novel ini adalah
novel remaja pertama yang saya tulis. Saya sampai terharu membaca ucapan
selamat dari teman-teman.
Hal pertama lain yang saya rasakan bulan ini
yaitu mengajar ekskul menulis di SDIT Darul Abidin. Alhamdulillah, peminatnya
cukup banyak. Sampai-sampai saya harus minta bantuan Nunik untuk ikut mengajar.
Ada beberapa buku yang terbit bulan ini, yaitu
Pesan Misterius (BIP), Belajar Memasak bersama Bella (BIP), serta Cinta dan
Harapan di Masa Tua (antologi, Penerbit Jendela). Sedangkan cerpen yang tembus
media yaitu Kim Woo dan Gaun Istimewa Ratu, dimuat di Bobo.
Kebahagiaan bulan ini dilengkapi dengan menang
lomba Blog Jamu yang diadakan Biopharmaca IPB. Di tempat tersebut saya bertemu
dengan Mak Arin Murtiyarini, yang saya kenal sering memenangkan lomba menulis.
Oktober
Sesuai dengan timeline yang telah saya sepakati,
bulan ini saya mulai mengerjakan naskah parenting orderan dari sebuah penerbit.
Penulisannya sebulan, tetapi risetnya cukup lama. Oleh karenanya saya minta
waktu tiga bulan untuk menggarap naskah ini. Sekarang, naskah ini dalam proses
editing. Rencana terbit trimester awal tahun 2014.
Bulan ini saya berkenalan dengan Mak Ririn yang
juga anggota KEB. Saya diminta menjadi guru tamu di Sekolah Lentera Insan,
mengajarkan tentang cara menulis cerita anak. Selama dua kali pertemuan saya
bertemu anak-anak Klub Menulis. Mereka sangat antusias dan banyak bertanya.
Tanggal 27 Oktober, saya menjadi narsum di acara
Mother and Baby bersama Penerbit Buah Hati. Temanya tentang menulis cerita anak,
sekaligus promo Seri K-Pop Girlz.
November
Saya mengerjakan sebuah naskah nonfiksi anak
untuk sebuah penerbit. Bulan ini, saya mengerem sedikit aktivitas menulis
karena berkonsentrasi membaca naskah anak-anak ekskul menulis. Di antara
kesibukan mengajar dan mengedit naskah mereka, datang permintaan menjadi juri
Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2013. Tawaran ini saya terima dengan senang hati,
meski harus menginap beberapa hari selama dua kali bulan itu.
Komentar saya tentang buku dan kebiasaan membaca
dimuat di majalah Annisa. Terima kasih, mbak Ade atas kesempatannya.
Desember
Maunya, bulan ini off dari segala kegiatan. Tapi
ternyata tidak begitu kenyataannya. Saya mengerjakan sebuah naskah nonfiksi
anak untuk sebuah penerbit. Jumlah halamannya tidak banyak, tapi perlu riset.
Bulan ini, saya juga memandu kelas menulis online
yang diadakan oleh Writing training Center. Ini kali ketiga kami bekerjasama.
Selain mengajar, kali ini saya juga mengurus report anak-anak ekskul.
Tanggal 22 Desember, bertepatan dengan hari Ibu,
saya bersama IIDN Semarang berdiskusi soal kepenulisan. Sharing session kali
ini, tidak bertema khusus, namun pertanyaan-pertanyaan mereka cukup memberikan
gambaran hambatan apa saja yang ditemui dalam proses menulis.
Jika tahun-tahun sebelumnya saya punya banyak
target menulis, tahun depan saya berniat mengurangi target. Saya ingin
melakukan yang terbaik, bukan terbanyak. Tentu saja, saya masih punya banyak
mimpi. Termasuk menekuni kembali hobi lama yang sempat terlupa, yaitu menjahit. Saya hanya berharap bisa lebih rileks, fokus, dan lebih bisa mengatur waktu.
Aamiin.
Insya Allah, jika semuanya berjalan lancar sesuai rencana, sudah ada beberapa tabungan naskah untuk tahun 2014. Yang sudah dijadwalkan terbit adalah 1 novel remaja, 2 naskah nonfiksi anak, 1 naskah nonfiksi parenting untuk remaja, 1 novel anak, dan 5 pictorial book. Total ada 10 naskah. Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran.
Akhir kata, selamat tahun baru, Temans. Semoga tahun depan kita semua menjadi manusia yang lebih baik. :)
Wahhh padat merayap kegiatannyaa selamat ya sukses selalu
ReplyDeleteAamiin. Makasih, Mak Hana. Doakan sehat selalu ya :)
DeleteProduktif . smoga mimpi dan cita-cita di tahun 2014 tercapai :)
ReplyDeleteAamiin. Makasih, Mak Vanda :)
DeleteSubhanallah, mak. Sebuah prestasi yang sangat layak diacungi jempol. Kereeen. Semoga bisa tertular nih :)
ReplyDeleteAamiin. Insya Allah bisa, Mak. Optimis. :)
DeleteMasyaallah Mbak keren nya dirimu bisa produktif gitu, hebat!! Moga2 aku ketularan produktif jg ahh :)
ReplyDeleteAamiin. Bagiku, buku adalah warisan untuk anak-anakku :) Jadi, buat mereka motivator terbesar, mak :)
DeleteLesson learned, biarpun naskah jd langganan diterima dimana-mana, udah jd narsum yg lumayan jam terbangnya, tp tetep ya mbak, g 'gengsi' nambah ilmu.. saya jd penasaran sm writing traning centernya dan info writing clinic.. truly inspiring mbak, saam kenal :)
ReplyDeleteBelajar sepanjang waktu, mbak :) Aku pengen suatu kali nanti short course tentang creative writing, jika ada kesempatan dan ada yang bayarin tentunya hehehe. WTC itu bukan punyaku, kebetulan saja mereka menggandengku untuk mengisi acaranya. :)
DeleteProduktif bangeeeetttt
ReplyDeleteHallo Mba Fita... Salam kenal ya... Saya dari www.kesekolah.com
ReplyDeleteBoleh minta alamat email nya mba Fita? :)
Mau bertanya lebih jauh.. krn tulisan mba Fita termasuk kedalam "kesenian" yang bagus untuk contoh generasi penerusnya...
Ditunggu alamat emailnya ya mba.. Trimakasih.. ^.^
Mbak Wahyu, makasih apresiasinya :) Silakan kirim email ke fhyta08@gmail.com. lewat inbox FB atau twitter juga bisa. Saya tunggu :)
ReplyDeleteMbak Wahyu, makasih apresiasinya :) Silakan kirim email ke fhyta08@gmail.com. lewat inbox FB atau twitter juga bisa. Saya tunggu :)
ReplyDeleteIya mba... Ok2... nanti sebentar saya email.. :)
ReplyDeleteUntuk alamat FB & Twitter nya apa yah? :)
Semoga 2014 semakin sukses dan produktif ya, Mak :)
ReplyDeleteLagi jalan-jalan di blognya Mak Fita for Srikandi Blogger 2014. Good luck! :)
Makasih ya, Mak :) Nggak nyangka dikunjungi Makjur :))
Deletesemoga semakin sukses, Mak :)
ReplyDeleteAamiin. Aku cuma pengen tetap berkarya dan melakukan yang terbaik, Mak :)
Delete