Tulisan ini dimuat di Majalah Mombi, 20 Oktober 2010
Mataku terpaku pada sebentuk bunga.
Bentuknya tidak seperti bunga biasa.
Hmm… aku tertarik mendekatinya.
Hatiku tergoda memetiknya.
Kuamati kau, bunga yang cantik.
Kuelus dengan jemari lentik.
Bentuknya bulat diselimuti bulu-bulu halus.
Bunga dandelion namanya.
Sungguh cantik rupanya.
Kutiup bunga itu perlahan.
Bulu-bulu halusnya terbang melayang pelan.
Wow! Bulu-bulu halus beterbangan kemana-mana.
Bunga dandelion yang menawan,
Kutitipkan pesan untuk teman-temanku yang jauh disana.
Semoga kau dapat menyampaikan pada mereka yang kurindukan. [Fita Chakra]
Keren, Mak ^^
ReplyDeleteMakasih. Anak-anak bisa juga lho, nyoba bikin cerita berima, Mak. :) Bikin mereka kreatif.
DeleteApa ini termasuk catchy wihy poem, ya? hehehe... salam kenal :)
ReplyDeleteMungkin juga ya, mbak. Salam kenal balik. Makasih sudah berkunjung :)
Delete