Monday, October 21, 2013

[Writing Tips for Kids] Menceritakan Kembali



Pernah, seorang Ibu bertanya pada saya, "Bagaimana caranya melatih anak saya menulis cerita?"


Salah satu yang selama ini saya lakukan adalah menceritakan ulang cerita. Hal ini saya terapkan pada anak-anak saya sendiri dan murid-murid saya. Menceritakan ulang, tidak selalu dalam bentuk tulisan, tetapi bisa juga lisan. Kalau hanya bicara apakah ini berhubungan dengan kemampuan mereka menulis cerita?


Iya, karena dengan menceritakan ulang dan menarasikan anak-anak terbiasa merangkai poin-poin penting dalam tulisn dengan bahasa mereka sendiri. Manfaat lain, mereka jadi belajar menyusun peristiwa demi peristiwa sesuai urutan waktu. 


Dalam buku Cinta yang Berpikir (Ellen Kristi) menceritakan kembali atau disebut menarasikan besar sekali manfaatnya. Lewat narasi, anak secara swadaya mencerna isi bacaannya, sehingga pengetahuan menjadi milik pribadi (halaman 93).



Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa dilakukan :


1. Membacakan cerita dengan keras

Mulailah membacakan cerita dengan lantang dan jelas. Setelah itu mintalah anak-anak menceritakan ulang cerita tersebut. Tahan diri untuk tidak memotong atau mengomentari ceritanya. Biasanya setelah selesai, saya baru menanyakan poin-poin penting dari cerita itu.



2. Menggambar

Karena anak-anak saya suka menggambar, saya minta mereka mengambar tempat yang mereka datangi, kegiatan mereka hari itu atau tokoh cerita yang mereka baca. Dengan demikian, mereka belajar menuangkan pikiran melalui gambar. Setelah itu, mereka akan berceloteh sendiri tentang gambar yang dibuatnya.



3. Narration Jar

Cara ini saya tiru dari buku Cinta yang Berpikir yang ditulis Ellen Kristi. Narration jar adalah sebuah toples yang berisi gulungan kertas perintah. Pernainan ini saya lakukan beberapa waktu lalu bersama putri sulung saya dan dia sangat antusias.

Caranya sangat mudah, buatlah perintah dalam secarik kertas lalu gulunglah serta masukan ke dalam toples. Contah perintahnya adalah sebagai berikut:

- Ceritakan tokoh-tokoh dalam cerita yang kamu baca. Seperti apa mereka?

- Buatlah cerita dengan ending berbeda dari yang kamu baca!

- Apa adegan paling menarik dalam cerita yang kamu dengar?



Menceritakan kembali tidak serta merta bisa membuat anak-anak menulis dengan kancar. Tetap saja menulis cerita butuh latihan. Namun, kebiasaan menceritakan kembali bisa membuat anak-anak berlatih mengeluarkan isi pikirannya sendiri, menyusun kalimat dengan baik dan pada akhirnya mengembangkan imajinasi mereka.



Nah, mau coba cara ini? Yuk!

6 comments :

  1. Wah ide bagus nih, selama ini saya hanya menyuruh anak menulis cerita setelah diajak bepergian. Kalau menceritakan kembali sebuah cerita belum pernah....perlu dicoba....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih. Boleh dicoba, nanti kasih tahu hasilnya ya :)

      Delete
  2. Replies
    1. Hehe, udah ketemu ya, Mak Arin. Ayo, Cinta belajar nulis juga dong :)

      Delete
  3. Sangat kreatif dan bermanfaat ....

    ReplyDelete