Thursday, October 1, 2015

[Proses Kreatif] Princess Ramlah dan Princess Salamah

Menulis kisah princess islami bagi saya adalah pengalaman baru. Sebelumnya saya belum pernah menulis pictorial book bertema yang satu ini. Tetapi, melihat temanya yang oke, rasanya sayang kalau melewatkan kesempatan. Apalagi setelah saya tahu bahwa saya tak sendiri. Ada beberapa teman penulis yang juga mendapatkan kesempatan menulis seri ini, yaitu Mbak Shinta Handiri, Ryu Tri dan Bonita Irfanti. Artinya, di dalam seri ini nantinya ada banyak judul. Bagi saya, semakin banyak teman bukan nambah saingan, tetapi justru kami bisa sama-sama mempromosikan buku ini.

Penampakan covernya. Harga Princess Ramlah 35 ribu. Princess Salamah 39 ribu. Foto: Dok. Pri.
Pendeknya, akhirnya saya kebagian menulis Princess Ramlah dan Princess Salamah. Sebelum menulis, seperti biasa, saya melakukan riset kecil-kecilan. Konsep Seri Islamic Princess ini adalah mengambil karakter baik dari para tokoh muslimah lalu diaplikasikan dalam sebuah cerita. Setelah mendapat gambaran karakternya, saya mulai mereka-reka ceritanya. Saya ingin ceritanya menarik buat anak-anak yang akan membaca buku saya. Ide ceritanya sederhana saja, saya dapatkan dari perbincangan dengan putri saya. Kebetulan kami sering berdiskusi tentang berbagai hal. Nah, saat itu dia cerita tentang temannya yang tak menyukainya karena sesuatu hal. Oya, saya juga mendapatkan ide dari membaca sebuah web. Saya baru tahu bahwa Owa Jawa (sejenis kera berbulu keabu-abuan) populasinya terancam punah. Saya pikir, tidak semua anak tahu tentang kera ini. Oleh karenanya, saya tulis cerita tentang Owa Jawa.

Akhirnya jadilah dua naskah ini. Princess Ramlah dan Piala Kemenangan bercerita tentang cara Princess Ramlah bersikap terhadap orang yang membencinya. Princess Salamah bercerita tentang cara Princess Salamah membantu para owa yang hampir kehilangan tempat tinggal mereka di Hutan Hijau. Ilustrasinya yang cantik, digarap oleh Ai Chan. Sedangkan editingnya, digarap oleh Herlina Sitorus, editor saya dari Penerbit Buah Hati yang baik hati dan supersabar. Sempat beberapa kali saya dan Herlina kontak untuk diskusi tentang isi dan judul buku ini.

Beberapa testimoni pembaca. 
Alhamdulillah, puas melihat hasilnya. Saya berharap, anaka-anak yang membaca buku menyukai dan tentu saja, mendapatkan pesan yang berharga di dalamnya. Jangan lupa beli, ya! [Fita Chakra]


12 comments :

  1. wah jadi tau peroses dibalik pembuatan bukunya

    ReplyDelete
  2. kreatif banget nih Mba Leyla... Aku dengan cerita anak yg temanya seperti ini...

    ReplyDelete
  3. maksudnya, aku suka dgn cerita anak tema yg seperti ini...

    ReplyDelete
  4. Dari curhat bisa jadi buku ya, mak. Sukses, semoga laris dan cetak ulang bukunya, ya, mak :)

    ReplyDelete
  5. heubat mba..cocok juga kah ceritanya buat anak cowok mba??

    ReplyDelete
  6. Pengen banget beli dan baca >_< Kapan ke tobuk, ya?

    ReplyDelete
  7. Dari obrolan sderhana sama anak saja membuahkan dua buku, ya. Kereen sangaaat!

    ReplyDelete