Monday, October 5, 2015

Mewariskan Kebiasaan Baik Melalui Mendongeng

Entah sejak kapan saya mengenal dongeng. Mungkin sejak kecil. Waktu kecil, bapak saya suka bercerita pada saya dan adik saya. Ketika saya berkeluarga dan memiliki anak, tanpa saya sadari, saya mengadopsi kebiasaan mendongeng dari Bapak. Saya mendongeng untuk putri-putri saya mulai dari mereka bayi. Mulanya, saya menceritakan dongeng saya sendiri (alias dongeng yang saya karang spontan). Lalu, saya membacakan cerita dari buku-buku yang telah saya pilih atau dia pilih. Saya masih ingat buku-buku favorit si sulung antara lain buku-buku karangan Mbak Arleen, juga Clara Ng. Saya bisa membacakan buku-buku itu berkali-kali dalam sehari.

Ketika si sulung sudah bisa membaca, saya tak serta merta berhenti mendongeng. Saya masih sering membacakan cerita untuknya. Pernah saya membacakan buku Little House in the Praire (yang telah dialihbahasa ke bahasa Indonesia) sampai selesai! Dan itu memakan waktu berhari-hari. 

Kini, selain mendongeng untuk si sulung dan si kembar, saya juga mendongeng untuk anak-anak didik saya. Di kelas ekskul menulis, anak-anak suka sekali dibacakan cerita. Entah itu fairy tales, fabel, atau jenis dongeng lainnya. Ajaibnya, ketika saya mendongeng (walau saya tahu, cara saya mendongeng nggak istimewa. Hanya membacakan cerita saja dengan intonasi yang saya reka-reka sendiri) mereka bisa diam dan mendengarkan. Dan saya suka melihat wajah-wajah mereka yang curious saat mendengar cerita saya.


Membacakan dongeng untuk murid-murid saya
Kenapa sih, saya suka mendongeng? Bukannya itu melelahkan?
Iya sih, capek juga kalau tiap hari baca cerita. Itu nggak bisa cuma satu cerita saja saya baca karena biasanya anak-anak maupun murid-murid saya nagih cerita lainnya. Tapi, tahu nggak kalau banyak hal baik yang bisa diwariskan ke anak-anak melalui mendongeng? Karenanya, rasa capek mendongeng bisa tergantikan. Saya share manfaat mendongeng yang saya rasakan:

Membangun kelekatan
Bisa dibilang, mendongeng merupakan saat-saat saya membangun kelekatan dengan anak-anak maupun murid-murid saya. Anak-anak dan murid-murid saya merekamnya sebagai kegiatan yang berkesan. Buktinya, mereka selalu menagih saat mendongeng. Kalau mereka tidak menyukainya, pasti mereka tidak akan minta didongengkan. Iya kan?

Memberikan pesan tanpa nasihat
"Bun, kalau masak harus hati-hati ya, Bun? Anak-anak tidak boleh masak sendiri kan?"
"Bun, tadi ada orang asing ajak aku bicara. Tapi aku diam saja. Kan nggak boleh ya, bicara sama orang asing?"
"Bun, berbohong itu kan berdosa ya, Bun? Allah nggak suka anak yang berbohong."
Saya sering takjub dengan otak anak-anak. Anak-anak bisa menangkap pesan-pesan itu dalam alam bawah sadarnya setelah mendengarkan cerita yang saya bacakan. Artinya, mendongeng merupakan sarana untuk memberikan pesan tanpa kita harus bawel menasihati. 

Mengajak anak mencintai buku dan suka membaca
Saya yakin, anak-anak yang sejak kecil sering didongengkan atau dibacakan buku akan lebih mudah mencintai buku. Ya, saya bisa bilang begitu karena itu terjadi pada saya dan adik saya. Dari kecil kami sering dibacakan cerita dan dibanjiri dengan buku. Nggak heran ketika dewasa, saya dan adik saya suka baca dan suka buku. Jadi, kalau ada yang tanya pada saya gimana caranya supaya anak-anak suka membaca? Orangtualah yang harusnya menjadi contoh mereka. Kalau orangtuanya suka mendongeng dan membaca, anak-anak pasti juga suka membaca.

Kakak membacakan buku terbitan BIP untuk adik-adiknya
Bagi saya mendongeng, merupakan kebiasaan baik yang harus diwariskan pada generasi selanjutnya. Karena mendongeng juga menghibur dan mendidik. Apakah teman-teman sependapat dengan saya? Yuk, mulai mendongeng! [Fita Chakra]


Postingan ini ditulis dalam rangka Festival Dongeng Internasional yang akan diadakan pada tanggal 31 Oktober dan 1 November 2015 di Museum Nasional.

Info lebih detail, silakan klik http://indostoryfest.com/

16 comments :

  1. Iya Mbak, setuju. Lewat dongeng kita bisa memengaruhi karakter anak. Temen saya yang bekerja sebagai guru juga suka dimintai bercerita sama murid-muridnya.

    ReplyDelete
  2. informasi yang bermanfaat banget dech...perlu nech belajar mendongeng buat umar...

    ReplyDelete
  3. dongeng dan membaca sebelum tidur wajib bagi anak2ku fit..emaknya padahal kadang ngantuuk pisan hihihi

    ReplyDelete
  4. dari mendongeng bisa terjalin bonding yang kuat ya mak

    ReplyDelete
  5. walaupun saya dulu tidak pernah didongengkan oleh ortu, tapi saya selalu berdongeng utk anak2 saya. Saya sempat cape ketika anak saya tiada henti minta dibacakan buku cerita, tapi tetap aja dibacakan walaupun cape

    ReplyDelete
  6. Dulu saya juga suka didongengin dulu sebelom tidur, dari dongeng si kancil sampai bawang merah bawang putih...

    ReplyDelete
  7. setuju banget, Mbak. Saya juga suka mendongeng buat anak-anak. Dan, manfaatnya berasa banget :)

    ReplyDelete
  8. Mendongeng bisa membuat imajinasi anak berkembang, apalagi kalau yang memberi dongeng merupakan orang terdekatnya. :)

    ReplyDelete