Tips Memilih Buku Cerita untuk Anak

Kebetulan, ada seorang teman yang bertanya, "Bagaimana caranya memilih buku cerita yang cocok untuk anak-anak?" Untuk menjawab pertanyaan itu, saya coba menuliskannya di sini. Saya share berdasarkan pengalaman saya memilihkan buku untuk anak-anak saya ya. Berikut ini tips memilih buku cerita untuk anak ala saya:

Isi dan bahan buku sesuai dengan usia anak.
Sesuai dengan usia anak ini bisa mencakup beberapa hal yaitu isi buku dan bahannya. Untuk isi buku, pilihkan buku yang bergambar, dalam satu halaman tidak terlalu banyak kalimat, dan biasanya ketebalan bukunya berkisar 24-48 halaman. Untuk bahan buku, sebaiknya pilih jenis kertas yang tebal jika tujuan pembelian buku untuk anak balita. Sedangkan untuk batita, pilihlah buku berbahan kain atau sejenisnya, yang tidak rusak saat terkena air dan aman saat digigit. 


Materi sesuai minat anak.
Anak-anak memiliki minat yang berbeda. Contoh mudahnya ketiga anak saya. mereka punya minat yang berbeda. Si sulung suka membaca buku-buku sains, sedangkan kedua adiknya punya pilihan yang berbeda. Anak-anak balita, akan suka sekali dibacakan buku-buku yang tokohnya binatang. Sebaliknya, untuk anak-anak yang lebih besar, mereka lebih senang novel detektif.

Ketika berada di toko buku, biarkan mereka memilih sendiri buku kesukaannya. Setelah itu, cek isi bukunya. Jika sudah sesuai dengan kebijakan kita (lihat poin berikutnya) barulah anak-anak bisa memilih buku tersebut.
Membiarkan anak-anak memilih buku sesuai dengan minatnya membuat anak-anak lebih bersemangat membaca. Dengan begitu, mereka tidak merasa terpaksa membaca buku tersebut.

Materi sesuai kebutuhan.
Bisa juga memilih buku yang materinya sesuai kebutuhan anak-anak. Misalnya, anak-anak sedang di-bully teman-temannya, mungkin ini waktu yang tepat untuk membaca buku ini (ujung-ujungnya promosi hahaha). 

Beberapa buku nonfiksi saya, terbitan Tiga Serangkai.

Atau anak-anak sedang ingin belajar merajut, maka tak ada salahnya membelikan buku art and craft tentang rajutan.

Memilih buku sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati.
Biasakan untuk banyak berdiskusi dengan anak-anak tentang pemilihan buku. Buatlah kesepakatan buku seperti apa yang akan dibeli. Ada nilai-nilai yang tetap harus kita pegang. Sebagai orangtua, kita berhak mengarahkan jika buku tersebut tidak masuk kriteria kita. Tetapi, usahakan untuk tetap menghargai pilihan anak-anak. Hindari serta merta mengatakan "tidak". Berikan alasan yang logis dan dapat diterima anak, lalu alihkan pada buku lain. 

Mungkin teman-teman mau menambahkan tipsnya? Silakan. [Fita Chakra]