Sunday, April 20, 2014

[Sharing Session] Belajar Menulis Kisah Inspiratif

Bermula dari obrolan di grup WA ibu-ibu di kompleks perumahan saya, muncullah pembicaraan tentang dunia tulis menulis cerita. Lalu tercetuslah keinginan mereka untuk belajar menulis pada saya. Awalnya sih, saya mikir, saya ini apalah artinya dibandingkan penulis-penulis lain yang lebih banyak jam terbang. Tapi, kemudian melihat semangat para ibu-ibu ini, saya jadi merasa berkewajiban membagi secuil ilmu yang saya punya. Toh, sesedikit apapun akan lebih bermanfaat daripada saya simpan sendiri. Ya, kan? Iyaaa....

Maka, mulai bulan Maret 2014, saya mulai membuka kelas online. Mengapa online? Kan tinggal sekompleks, mestinya gampang ketemunya. Iya, sih, tapi, kenyataannya ibu-ibu ini kesibukannya segudang dan profesinya bermacam-macam, sehingga baru longgar waktunya di malam hari. Setelah diskusi, diputuskan untuk mencoba kelas online setiap Jumat malam. Alhasil, setiap Jumat jam 21.00-23.00 saya kencan dengan kompie sambil nonton Idol hehehe.

Berapa biayanya? Untuk kelas ini, saya tidak menarik bayaran sepeser pun. Saya menamainya "Sharing Session", bukan kelas menulis. Materi yang saya berikan materi dasar menulis kisah inspiratif, karena banyak yang baru berkenalan dengan dunia menulis cerita. Sebagian mengaku pernah sangat suka menulis dulu, tapi karena tertimbun kesibukan jadi merasa kaku. Ada juga yang sering menulis berdasarkan data dan penelitian sehingga mati gaya saat menulis kisah inspiratif. Padahal, saat saya baca, tulisannya sudah bagus, lho!

Sempat saya mengulik motivasi mereka, hasilnya pun beragam. Ada yang ingin belajar menulis sekedar untuk curhat. Ada yang punya mimpi ingin menulis buku. Macam-macam. Saya sendiri berharap, hasil pelatihan menulis ini bisa diterapkan dalam tulisan mereka. Paling tidak di dalam blog. Syukur-syukur kalau bisa jadi kebiasaan.

Screenshoot komentar tentang Sharing Session
Akhirnya, April ini genap sebulan kelas berjalan. Alhamdulillah, meski tetap saja terkadang waktunya nggak cocok untuk bertemu secara online (saya siap, pesertanya masih ngeloni anak-anak. Peserta siap, saya sakit dan sebagainya hehehe), pesertanya tetap semangat. Saya sendiri menyadari kelas ini masih punya banyak kekurangan, yang malah memberi saya ide untuk menulis tentang Tips Mengikuti Kelas Menulis. Insya Allah akan saya tulis dalam postingan terpisah. Namun, yang terpenting bagi saya, berani mulai berbagi merupakan langkah awal yang baik.

Harapan saya, semoga semua yang telah saya saya bagi di kelas tersebut bermanfaat untuk mereka. Aamiin.


6 comments :