Wednesday, September 4, 2019

Berburu Ramen Halal di Shinjuku Tokyo

Awal Juli lalu, ketika kami pergi sekeluarga, ada dua hal terpenting yang kami pikirkan sebelum berangkat selain tiket yang murah. Pertama adalah penginapan. Kami pergi sekeluarga, tentu saja kami harus cari hotel atau penginapan yang cukup ekonomis. Selain pertimbangan harga, kami juga mencari hotel atau penginapan yang letaknya nggak jauh dari pusat kota. Biar deket kemana-mana sehingga anak-anak nggak capek jalan. Kedua, mencari tahu letak resto makanan halal di sekitar hotel atau penginapan, supaya kalau lapar, nggak cari-cari lagi deh.

Masalah penginapan, kami putuskan sebelum berangkat tentu saja, karena untuk apply visa harus menyebutkan tempat menginap. Hmm… akhirnya kami mencoba-coba mencari-cari hotel di Tokyo yang cocok dengan standar kami. Kebetulan karena pergi dengan adik ipar dan keponakan, bisa berbagi kamar. Web yang menyediakan informasi hotel atau penginapan yang menjadi referensi kami yaitu Pegipegi.

Nah, rupanya mencari hotel atau penginapan seharga itu cukup mudah lho, apalagi jika dilakukan jauh-jauh hari. Insya Allah masih banyak yang available. Masalahnya, mau menginap dimana? Beberapa area bisnis di Tokyo yang menjadi pilihan kami antara lain Shinjuku dan Shibuya. Keduanya ramai dengan pusat perbelanjaan dan memiliki banyak pilihan  wisata kuliner. Dengan kisaran harga di bawah 2 juta per malam, itu sudah termasuk rate hotel murah di Shinjuku Tokyo, lho. Iya, karena lokasinya benar-benar strategis. Bisa saja sih pilih agak di pinggiran Tokyo, tapi tetap saja, kami harus berhitung untuk transportasi dikalikan jumlah anggota keluarga. 
 
Salah satu hotel incaran kami di Pegipegi.
Salah satu hotel di Shinjuku Tokyo yang menarik yaitu Hotel Wing International Shinjuku. Kamarnya terlihat bersih dan rapi. Minimalis, khas Jepang. Tampilan kamarnya simple, nggak terlalu banyak pernik. Enaknya lagi, tersedia mesin cuci, barang penting yang tentu saja kami butuhkan jika pergi bersama anak-anak. Alhamdulillah, di Pegipegi, banyak pilihan lain juga untuk membandingkan beberapa hotel atau penginapan sekaligus. Walapun akhirnya kami menginap bukan di sini karena kebetulan penginapan sudah terlanjur dipesan oleh suami, tapi lain kali jika ke Tokyo lagi, hotel ini bisa menjadi pilihan.

Bagaimana dengan makanan? Melalui berbagai info baik dari internet maupun teman, kami pun berburu ramen halal di Shinjuku Tokyo. Kabarnya sih, ramen ini popular saking enaknya. Fix, Ramen Halal Ichiran pun masuk wishlist kami dari awal keberangkatan.

Sampai di Shinjuku, kami sudah berencana akan mencari Ramen Halal Ichiran setelah belanja. Iya, dong, tujuan utamanya kan belanja hehehe. Nggak perlu nunggu lama, kami sibuk dengan belanjaan masing-masing. Sepatu sport berbagai merek, seperti Onitsuka, Adidas dan lain-lain, wajib masuk wishlist, karena sebagian besar harganya lebih murah dari di sini. Nah, buat kamu yang suka kosmetik, jangan lupa beli Lush. Kalau mau beli baju, Uniqlo dan GU, termasuk salah satu pilihan.

Puas belanja, perut mulai bunyi. Kami putuskan untuk segera mencari Ramen Halal Ichiran. Berbekal info dari internet, kami susuri gang demi gang. Ternyata cukup mudah menemukannya, karena ada antrean panjang di depannya hahaha. Ya sudah, kami pun ikut mengantre. Sebenarnya rada bingung sih, kenapa yang ngantre tidak ada berhijab. 

Kami diberikan nomor antrean, lalu ditunjukkan kemana kami harus masuk. Kami pun mengikuti kata pelayan. Begitu kami sampai di dalam, ada papan menu besar yang terpampang di dinding, tapi kok dagingnya seperti…. Dan…, seorang Bapak berkata dalam bahasa Indonesia di dekat kami. 

“Bu, yang no pork bukan di sini. Yang di sini nggak halal,” katanya.

What?! Sudah lama ngantre, ternyata salah? Hahaha.

Setelah bertanya pada pelayan barulah kami paham, bahwa ada resto Ichiran lain yang menyediakan menu no pork. Pelayan itu menjelaskan lokasinya. Kami pun segera pergi dari tempat itu. Udah lapar banget!

Sampailah kami di Resto Ramen Halal Ichiran. Nggak pakai antre lama, kami pun masuk. Uniknya, tempat duduknya masing-masing dibatasi papan. Pengunjung bisa meminta ramennya sesuai dengan selera, misalnya pedas, sedang, tidak pedas; kuah kental atau tidak; pakai daun bawang atau tidak, dan semacamnya.
 
Milih menunya pakai mesin ini nih.

Perhatikan label "No Pork"-nya ya.

Begitu pesanan kami datang, hmm… baunya benar-benar menggugah selera. Porsinya cukup besar menurutku. Tapi karena sudah terlanjur lapar, habis juga akhirnya. Nah, buat teman-teman yang ingin membawa pulang Ramen Halal Ichiran, sekarang ada produk kemasan mereka yang bisa dijadikan oleh-oleh. Sama enaknya dengan yang dimakan di tempat.

Tempat duduknya unik. Kayak murid mau ujian hehe.
Jadi begitu deh pengalaman kami berburu Ramen Halal Ichiran di Shinjuku. Belajar dari pengalaman itu, teman-teman jangan sampai salah tempat, ya. Perhatikan label di depan tokonya. Yang halal pasti tertulis “No Pork” [Fita Chakra]

No comments :

Post a Comment