Tuesday, March 6, 2018

Itinerary Aussie (6N/7D)

Bismillahirohmanirrohim.

Aussie adalah negara yang saya impikan sejak lama. Sekitar 20 tahun lalu, saya sudah hampir berangkat ke Aussie untuk homestay. Tapi di saat-saat terakhir, rencana itu gagal. Sejak itu, saya makin rajin menyebut Aussie dalam doa-doa saya. Siapa sangka, pertengah Februari lalu, doa saya terkabul. Senang? Tentu saja. Entah bagaimana caranya, Allah selalu mengirimkan keajaiban-keajaiban dalam setiap rencananya. Begitupun kali ini. Di saat yang mepet, ternyata dapat tiket promo. Nggak hanya itu, tempat menginap pun dapat harga miring. Alhamdulillah, sangat-sangat menghemat.




Di postingan kali ini, saya akan mengulas itinerary yang saya buat. Saya, suami dan kedua orangtua saya pergi ke dua kota, yaitu Sydney dan Melbourne. Dari Sydney ke Melbourne dan juga sebaliknya, kami menggunakan pesawat, untuk menghemat waktu perjalanan. Sebenarnya bisa lebih enak kalau pulangnya tidak harus kembali ke Sydney. Tapi karena kami sudah terlanjur pesan tiket pulang pergi Jakarta-Sydney, maka setelah di Melbourne 2 malam, mesti balik ke Sydney. Padahal mestinya bisa disiasati dengan pulang ke Jakarta dari Melbourne kan, biar nggak bolak-balik.

Singkat cerita, kami pergi selama 7 hari, termasuk perjalanannya berangkat dan pulang. Itinerary sengaja dibuat tidak terlalu padat, mengingat saya pergi bersama kedua orangtua saya. Tujuan wisatanya pun sudah disesuaikan dengan tempat yang paling kami minati. Berikut itinerary kami:

Hari 1 (Jakarta-Sydney)
Kami berangkat menggunakan flight malam. Keuntungan menggunakan flight malam adalah menghemat biaya penginapan. Kekurangannya, tiba di tujuan pagi sehingga biasanya tidak bisa langsung check-in di hotel.

Hari 2 (Sydney)
Tiba di Sydney sekitar pukul 11.00, setelah urusan imigrasi, bagasi dan membeli kartu telepon, kami langsung ke hotel untuk check-in. Sampai sekitar pukul 15.00 kami istirahat. Lalu kami jalan-jalan ke Opera House dan lanjut ke downtown-nya Sydney untuk makan. Beruntung saat itu sedang musim panas, matahari tenggelam sekitar pukul 20.00, sehingga masih cukup terang untuk berjalan-jalan.

Hari 3 (Sydney-Katoomba-Blue Mountain)
Kami berangkat sekitar pukul 07.00 dari hotel. Perjalanan menuju Katoomba menaiki kereta kurang lebih sekitar 2 jam. Dari Katoomba, kami melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Blue Mountain. Sore harinya sekitar pukul 15.00 kami pulang ke hotel. Malam harinya, sekitar pukul 19.00, teman saya yang bermukim di Sydney, Melly menjemput dan mengajak kami jalan-jalan. Kami pergi ke Darling Harbour. Kebetulan saat itu Sabtu malam, suasana ramai sekali. Kami makan malam, ngobrol dan nonton layar tancap di Darling Harbour.

Hari 4 (Sydney-Melbourne)
Flight dari Sydney jam 07.00. Kami tiba di Melbourne kurang lebih 1,5 jam kemudian. Sampai di Melbourne, kami taruh koper di apartemen yang kami sewa dari air.bnb, supaya bisa leluasa jalan-jalan. Sambil menunggu penginapan siap, kami pergi ke Shrine of Remembrance. Setelah itu pergi melihat Cook's Cottage. Sorenya, kami pergi ke St. Kilda untuk melihat pinguin kecil.

Hari 5 (Melbourne)
Kami pergi ke Brighton Beach sampai tengah hari. Setelahnya, kami pergi ke Direct Factory Outlet, rencananya sih pingin belanja. Tapi harganya masih mahal hahaha, akhirnya kami pergi ke Queen Victoria Market, yang ternyata hari itu tutup, Sodara-sodara! 

Hari 6 (Melbourne-Sydney)
Kami berangkat ke Sydney menggunakan flight jam 07.30. Tiba di Sydney, kami titipkan barang di Central Station lalu kami pergi jalan-jalan ke Featherdale Wildlife Park, sekitar 1 jam perjalanan dari Sydney. Malamnya kami jalan-jalan di sekitar penginapan saja. Oya, karena masih penasaran dengan pasar tradisional, kami pergi ke Paddy's Market. Yang ternyata hari itu pun tutup. Nasib deh, sepertinya belum berjodoh dengan pasar tradisional. 

Hari 7 (Sydney-Jakarta)
Kembali ke Jakarta menggunakan flight pukul 10.30. Kami tiba di Jakarta sekitar pukul 15.00.

Semoga bermanfaat ya, Teman-teman. [Fita Chakra]



7 comments :

  1. Terimakasih semoga bisa ikutan ke sana juga

    ReplyDelete
  2. Aku jadi inget jaman kita tinggal di Melbourne! Seru jalan-jalannya mbaaa

    ReplyDelete
  3. Waahgg..jadi kangen sama sydney dan melbourne

    ReplyDelete
  4. Enaknya kalo sudah bikin itinerary, sampai tujuan nggak bingung lagi mau kemana-mana nya ya, jadi waktu juga nggak terbuang percuma.

    ReplyDelete
  5. Lumayan ya, bisa pergi 7 hari. Kebayang gimana serunya. Apalagi bisa pergi bareng orang tua. Pasti bahagia banget..

    ReplyDelete
  6. Wah, perjalanan yang luarrrr biasa ya mbak Fiit. Bisa dicontoh hhehehe

    ReplyDelete
  7. Mbak, ada estimasi biayanya nggak?
    Sok mau nabung ini, haha...
    Entah kapan bisa ke Eropa dan belahan bumi Allah lainnya

    ReplyDelete