Pergi
bersama anak-anak bisa menjadi salah satu momen yang bagus untuk melatih
kemampuan mereka bercerita dan menulis. Peristiwa yang dialami, dilihat, dan
dirasakan selama dalam perjalanan adalah “bahan adonan” untuk membuat cerita. Bagaimana
caranya? Berikut ini saya share beberapa
hal yang sering saya lakukan bersama anak-anak di perjalanan.
Ajak anak-anak
menggunakan panca indera dengan baik.
Tanyakan pada anak-anak, apa saja yang mereka lihat,
dengar, cium, kecap, dan rasakan selama di perjalanan. Pancing dengan
pertanyaan seperti ini, misalnya:
“Apa saja yang kalian lihat di bandara?”
“Bagaimana suasananya?”
“Cuaca di pantai seperti apa?”
“Apa bedanya rasa udang yang Adek makan di sini,
dengan yang biasa dimakan?”
“Dari semua binatang yang dilihat, mana yang paling
Kakak suka? Kenapa?”
Biarkan anak-anak menjawab pertanyaan tersebut dan
dengarkan. Usahakan untuk tidak menggunakan pertanyaan yang bisa dijawab dengan
“ya” dan “tidak”. Dengan demikian, anak-anak akan lebih bebas berekspresi
sekaligus belajar bercerita.
Beri notes atau
recorder untuk mencatat hasil pengamatan.
Jika anak-anak sudah bisa menulis bekali mereka dengan
notes untuk mencatat hasil pengamatan mereka. Alternatif lain, gunakan
recorder. Sekali waktu, biarkan mereka belajar menjadi “wartawan cilik”.
Mintalah anak-anak bertanya pada pedagang buah yang ditemui, satpam, atau
pengunjung tempat wisata. Pastinya akan seru. Selain belajar mengumpulkan bahan
tulisan, mereka juga akan belajar untuk lebih berani bertanya.
Minta mereka menuliskan
sebagai holiday project.
Sampai di rumah, minta anak-anak menuliskan hasil
pengamatan mereka sebagai holiday project.
Biarkan mereka melengkapinya dengan gambar. Lalu pajanglah hasil karya mereka
pada papan selama beberapa waktu. Beri apresiasi pada anak berupa pujian serta
kata-kata penyemangat.
Terakhir, boleh juga mengarahkan anak-anak menuliskan
ceritanya di blog. Tentu saja, dengan pengawasan orangtua.
Selamat mencoba!
wah,seru juga ya mak hehehe....
ReplyDeleteMakasih. Coba yuk :)
Deleteboleh juga idenya ya mak, bikin anak kreatif menulis
ReplyDeleteHehe paling nggak mereka bisa belajar menceritakan ulang, Mak :)
DeleteWaaah idenya bagus, konstruktif. Anakku mah hora hore aja heheheee
ReplyDeleteYang terakhir belum kucoba, Mak. Baru ide doang hihi
DeleteJadi wartawan cilik bisa melatih mental juga ya, Mba. Jadi pemberani dan tidak pemalu.
ReplyDeletebiasanya anak saya yang perempuan yang suka langsung menulis apa yang baru dia alami diperjalanan :)
ReplyDelete