Monday, March 11, 2013

(Writing Course) Meet Fayanna, The Talented Girl

Waktu ibunya menghubungi saya, mengatakan bahwa Fayanna ingin belajar menulis, saya sudah membayangkan asyiknya bertemu gadis kecil ini. Saya sudah membaca salah satu tulisannya yang dimuat di web sekolahnya. Ceritanya lucu, runut, dan khas anak-anak. Adegan-adegan konflik yang ada dalam cerita itu membuat tulisannya lebih seru.

Nah, yang menarik, ternyata Fayanna juga jago menggambar, main sulap, dan balet. Dia sering menjuarai perlombaan menggambar, tampil dalam pertunjukan sulap, juga menari balet di atas panggung. Wow!



Sedang serius

Fayanna datang seminggu sekali untuk belajar menulis. Awalnya, dia malu-malu. Setiap kali ditanya, dia hanya mengangguk atau menggeleng. Tapi, rupanya dia cepat menangkap hal-hal yang saya katakan. Ketika mulai praktik menulis, dia menulis dengan rapi. Permulaan kalimat selalu dimulai dengan huruf besar, demikian juga nama orang. Tanda petik tak lupa dituliskannya dalam setiap dialog. Pokoknya, rapi deh.

Pertemuan-pertemuan berikutnya Fayanna mulai banyak bertanya dan bicara. Apalagi jika Keisya ikut belajar menulis. Rupanya, kehadiran teman sebaya cukup membuatnya bersemangat. Dia jadi secara tak langsung terpacu menulis. Demikian juga dengan Keisya.


Akhir bulan lalu, Fayanna sudah selesai menulis bab dua dari novelnya. Minggu ini, Fayanna sedang berkonsentrasi untuk ulangan tengah semester, jadi absen sementara waktu dari semua kegiatan. Hmm, saya jadi penasaran, nanti saat bertemu lagi dengannya, kira-kira cerita apa lagi yang ditulisnya? 



No comments :

Post a Comment