Workshop Penulisan Cerita Anak Bersama Writing Trining Center

Setelah sempat diundur beberapa hari karena sesuatu hal, akhirnya Minggu, 27 Januari 2013 saya jadi juga mengisi workshop ini. Workshop ini diadakan oleh Writing Training Center. Writing Training Center merupakan salah satu lembaga yang digawangi oleh Women Scripts & Co.

Bertempat di Gedung Sarinah lantai 14, peserta Workshop Penulisan Cerita Anak mulai berdatangan. Acara saya buka dengan memberikan games "Merangkai Kalimat" seperti yang biasa dilakukan para trainer dari Galeri Kelas Ajaib. Games ini membuat suasana mencair. Kocak dan membuat peserta jadi senyum-senyum geli karena beberapa belepotan merangkai kalimat.

Sesi pertama. Foto: doc panitia

Selanjutnya, saya masuk ke materi. Para peserta menyimak materi dengan serius. Ketika sesi tanya jawab, saya pun kebanjiran pertanyaan. Mulai dari bagaimana membuat dialog yang khas anak-anak hingga cara supaya produktif menulis. 

Banyak pertanyaan terlontar. Foto: doc panitia

Setelah rehat untuk makan siang dan sholat, acara pun dilanjutkan. Pada sesi ini, saya meminta peserta menulis sebuah cerita anak, lalu membacakan hasilnya. Saya terkejut mengetahui seorang peserta ternyata sudah siap membawa beberapa cerpennya yang sudah dicetak rapi. Kelihatan bahwa dia sangat bersemangat.

Sesi membacakan cerita, paling seru. Foto: doc panitia

Ketika sampai waktunya mereka membacakan cerita. Satu persatu peserta lainnya saya minta ikut berkomentar, sebelum saya memberikan komentar. Jadi, kami saling memberikan masukan untuk cerpen yang dibacakan. Dari beberapa cerpen tersebut, saya menangkap ada sebagian peserta yang sudah sering berlatih menulis. Rupanya, dugaan saya benar. Salah seorang peserta rajin mengirimkan karya ke media, meski bukan untuk konsumsi anak-anak. Ketika saya tanya alasannya mengikuti workshop ini, dia menjawab, "Saya ingin belajar menulis berbagai genre."

Foto bersama peserta. Foto: doc panitia

Di akhir pertemuan, panitia mengumumkan bahwa workshop ini akan berlanjut ke kelas online. Peserta yang sudah menulis cerita boleh merevisinya lalu posting dalam grup kelas tertutup. Acara ini sempat diliput oleh wartawan Metropolitan, Jawa Pos. Berikut ini penampakan beritanya.

Dimuat di Jawa Pos, Senin 28 Januari 2013.