Friday, December 30, 2011

(Proses Kreatif) Happy Mom

Setiap kali menerima proof dari penerbit rasanya seperti menanti detik-detik kelahiran seorang bayi. Begitupun saat proof buku ini mulai disodorkan pada saya. Rasanya campur aduk. Setiap buku yang saya tulis selalu ada kisahnya. :)

Kisah buku ini berawal, ketika seorang editor menawarkan pada saya untuk menulis buku how-to tahun kemarin. Saya lupa tanggal pastinya, yang jelas saat itu mendekati lebaran, mungkin bulan Agustus-September. Saya ajukan beberapa konsep dan ternyata ada satu yang di-acc penerbit. Senangnya bukan main karena baru kali ini saya bekerjasama dengan penerbit ini. Saya diminta melanjutkan menjadi naskah jadi setebal 100 halaman. Tawar menawar deadline pun terjadi hehehe. Akhirnya disepakati sebulan untuk mengerjakan naskah ini. Syukurlah sebelum waktunya naskah sudah selesai saya tulis. Meskipun saat mengerjakan saya harus melakukan survey kecil-kecilan melalui message untuk kepentingan buku ini.



Awal tahun, proof dan ilustrasi cover mulai dikirimkan kepada saya. Entah mengapa sejak awal saya sudah jatuh cinta dengan tampilan cover pink ngejreng ini. Saya nggak menyangka, cover dikerjakan oleh ilustrator yang membuat ilustrasi picbook anak saya sebelumnya. Mungkin sudah jadi soulmate saya tidak cerewet minta dirubah sana-sini untuk covernya.

Pada saat yang bersamaan, saya mulai mencari endorser untuk buku ini. Terpikirkan beberapa nama di otak saya hingga Mbak Dian Pertiwi (Redaktur Pelaksana Majalah Parenting), Dyah Pratitasari (jurnalis dan penulis buku, yang juga teman seangkatan dan adik kelas saya dulu), dan Shahnaz Haque akhirnya saya minta memberikan endorsment. Mereka semua ternyata dengan sangat kooperatif memberikan endorsment dengan cepat.

Pertengahan Maret, bukti terbit dikirim. Saya juga diberi kabar bahwa tanggal 29 Maret 2011, jika sesuai rencana, buku ini sudah ada di toko buku. :)

Alhamdulillah, buku ini akhirnya terbit. Buku ini merupakan buku how-to pertama yang saya tulis sendiri. Temanya, sungguh-sungguh saya suka. Karenanya, saat menulis sepertinya saya menulis tanpa beban.

Oya, sepertinya saya juga harus berterima kasih pada banyak orang yang terlibat di dalam proses penulisan buku ini. Terima kasih saya ucapkan setulus hati untuk Mbak Eno yang membantu mendandani buku ini, Innerchild untuk covernya yang cantik, para endorser yang mau meluangkan waktunya untuk membaca buku ini, responden yang rela saya tanya-tanya, dan huff... semua orang yang tidak tersebutkan disini namun mau berbagi telinga dan hati ketika saya membutuhkan masukan untuk buku ini.

3 comments :