Bismillahirohmanirrohim.
Assalamu 'alaikum, teman-teman.
Annyeong haseo! Masih tentang Korea. Kali ini saya ingin berbagi cerita pengalaman berkunjung ke Nami Island. Yakin deh, teman-teman yang suka nonton drakor pasti tahu pulau ini. Iya, Nami dikenal sebagai tempat syuting Winter Sonata (kebetulan saya bukan penggemar drakor, jadi hanya tahu cerita sekilas saja, belum pernah nonton filmnya hehe). Sejak awal sebelum berangkat, kebetulan saya sudah mencari tahu istimewanya Nami Island ini. Dan saya terpesona dengan foto-foto indah Nami di setiap musim yang cantiknya selalu berbeda. Nggak heran jika kunjungan ke Nami menjadi sesuatu yang saya nantikan.
Dari hasil googling, saya menemukan asal usul Nami. Nama Nami diambil dari nama seorang Jenderal yang dimakamkan di pulau tersebut. Lokasi Nami berada di kawasan bendungan Cheongpyeong. Untuk menuju ke pulau yang berbentuk setengah lingkaran ini, ada dua cara, yaitu pakai kapal ferry atau skyline. Perjalanan menuju Nami naik ferry hanya sekitar 10 menit.
Sebelum memasuki Nami, pengunjung harus menunjukkan "visa" dan memasuki gerbang imigrasi, seolah masuk ke negara lain. Dan memang, suasana Nami yang rindang terlihat berbeda. Jauh dari keramaian kota dan syahdu. Kebetulan saya datang menjelang musim semi, sehingga pohon-pohon sudah mulai berdaun.
Nah, untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke Nami, jangan lupa untuk singgah ke beberapa lokasi, ke sini.
Picture Book Library
Di dalam perpustakaan ini, buku-buku bergambar dipasang dalam rak setinggi dinding. Koleksi bukunya tentu saja kebanyakan buku-buku berbahasa Korea (yang saya nggak tahu artinya), dan sebagian lagi berbahasa Inggris. Tata letaknya membuat saya betah berlama-lama di perpustakaan ini, hingga nggak sadar hampir ketinggalan ferry untuk pulang hahaha. Untuk teman-teman yang suka buku, silakan mampir ke sini.
Restoran Halal dan Mushola
Mencari makanan yang halal, bukan perkara mudah saya. Maka, ketika ada resto halal di Nami, saya langsung lapar. Nama restonya Asian Cuisine. Saya pesan Tom Yam Noodle yang porsinya ya Allah ... ternyata gede banget! Entah lapar atau doyan, alhamdulillah saya bisa menghabiskan.
Yang istimewa lagi dari resto ini, ada mushola di dalamnya. Tempatnya bersih dan luas. Oya, mukenanya juga bersih dan wangi. Nyaman banget deh.
Patung Pemeran Winter Sonata
Patung Joon Sang (yang diperankan oleh Bae Yong Joon) dan Jung Yu-jin (diperankan oleh Choi Ji Woo) ini adalah salah satu spot foto yang paling diminati para pengunjung. Jika sedang ramai, bisa-bisa kita ngantri buat foto sama patung ini. Tapi alhamdulillah, waktu saya ke sana, nggak perlu ngantri hehe.
Jajaran Pohon
Bisa dibilang, jajaran pohon-pohon inilah spot paling menarik untuk foto. Saking ramainya, mesti pinter-pinter mencari sela-sela waktu sepi supaya hasil fotonya bagus. Katanya, pemandangan paling cantik di sini adalah musim dingin. Tapi menurut saya, semua musim sama bagusnya kok. Hanya suasananya yang kelihatan beda. Kebetulan waktu saya ke sana, suasananya didominasi warna cokelat tanah, jadi kelihatan hangat. Padahal nggak bisa dibilang hangat sih buat manusia tropis seperti saya hehe. Suhunya masih berkisar di bawah 15 derajat.
Gimana, teman-teman? Tertarik untuk datang ke sana? Yuk! [Fita Chakra]
No comments :
Post a Comment