Wednesday, June 22, 2016

Mengenal Ramadhan Bersama Diari Ramadhan

Alhamdulillah, senang sekali ketika menjelang ramadhan tahun ini, saya mendapatkan kabar bahwa Diari Ramadhan naik cetak lagi. Buku ini bukan buku baru, pertama kali terbit tahun 2011. Lima tahun merupakan waktu yang cukup lama untuk saya sebagai penulis, menunggu buku ini terbit lagi. Ya, mungkin karena judulnya saya "Diari Ramadhan", buku ini dicari menjelang ramadhan. Makanya butuh waktu cukup lama untuk menghabiskannya. 

Cover Lama

Cover Baru

Padahal, sebenarnya nggak juga, kok. Buku ini bisa dibaca di saat-saat lain selain ramadhan. Kenapa? Karena di dalamnya, banyak cerita-cerita islami yang bisa dibacakan menjelang tidur. Ceritanya pendek, sehingga bisa dibaca dalam waktu 5-10 menit saja. Selain cerita, ada doa-doa yang berkaitan dengan puasa dan ramadhan. 

Mengenang proses kreatif penulisan buku ini, lumayan lama dan sulit. Penyebabnya adalah, saya sangat berhati-hati menulis doa, hadits dan ayat-ayat. Oleh karenanya, saya meminta salah satu teman untuk menjadi pembaca ahli. Yang saya pilih, haruslah punya pengetahuan tentang agama yang bagus. Akhirnya, pilihan saya jatuh pada Risyan Nurhakim, suami Imazahra (percaya atau tidak, saya mengenal mereka berdua dari internet, lalu bertemu untuk pertama kalinya setelah itu. Hingga kini, total pertemuan kami bisa dihitung dengan sebelah jari). Saya sangat berterima kasih atas kerelaannya membaca dan mengkritisi buku ini, sehingga saya menjadi lebih pede ketika buku ini terbit.

Tahun 2015 lalu, ketika buku ini dibawa di Frankfurt Book Fair, hati saya cukup melambung, berharap ada penerbit dari negara lain yang membeli copyright-nya. Tetapi, rupanya buku ini belum beruntung. 

Sejujurnya, saya cukup surprised sih saat tahu buku ini republished, dengan cover baru pula. Dari pengalaman yang sudah-sudah, biasanya, buku yang dianggap slow moving tidak diproduksi lagi. Tetapi mungkin penerbit punya pertimbangan lain. Sejak awal bekerjasama dengan BIP (penerbit yang menerbitkan buku ini), alhamdulillah kesannya cukup bagus. Saya selalu dilibatkan dalam berbagai hal seperti, melihat cover, memberikan komentar mengenai layout, bahkan dalam hal promosi. Pun ketika akhirnya kami sepakat memutuskan tidak jadi mengadakan launching buku ini, penerbit menawarkan opsi lain untuk promosi. Buat saya sebagai penulis, kerjasama seperti ini sangat menyenangkan.

Nah, mumpung masih suasana Ramadhan, buruan beli yuk, buku saya ini. Sudah ada lho di toko buku. :)

Baca link beritanya disini ya. 



4 comments :

  1. Mba, sbelum Ramadhan saya udah beli bukunya... Tp yg cetakan lama :D

    ReplyDelete
  2. wah jadi pengen langsung beli nih Kak....

    ReplyDelete
  3. Wah senangnya, lebih colorfull ya mba Fita. Suka lihatnya.

    ReplyDelete
  4. degan adanya buku diari ramadhan ini anak-anak jadi terpacu ya untuk beribadah rutin

    ReplyDelete