(Parents Day) Sharing Profesi Penulis di SDIT Darul Abidin

Senin, 17 Desember 2012 saya diundang oleh SDIT Darul Abidin untuk berbagi tentang profesi saya sebagai penulis. SDIT Darul Abidin adalah sekolah Keisya, putri sulung saya. Sebagian teman-teman dan guru-gurunya sudah tahu bahwa saya sering menulis buku. Kebetulan, Keisya juga sering membawa buku-buku saya ke kelasnya.

Lihat ekspresi mereka :)

Nah, pagi itu saya memulai acara itu dengan menjelaskan bahwa penulis tidak hanya menulis buku. tetapi juga menulis untuk media lainnya, seperti majalah, surat kabar, dan internet. Lalu saya juga ceritakan alasan saya menekuni bidang ini. Alasan yang paling utama tentu saja, menulis bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. 

Penasaran ingin tahu ilustrasi untuk buku-buku saya

Setelahnya, saya tunjukkan hasil-hasil tulisan saya di berbagai media. Saking ingin tahu, mereka sampai duduk mendekat pada saya. Lucu-lucu, deh ekspresinya. Oya, saya jelaskan pula alur naskah hingga menjadi buku. Rupanya mereka ingin tahu peran ilustrator. Jadi, saya membuka laptop dan menunjukkan beberapa ilustrasi untuk buku-buku saya.

Sesi menulis

Saya juga tanyakan pada mereka, "Siapa yang ingin jadi penulis?" Yang mengacungkan jari kebanyakan anak-anak perempuan. Tapi, saat saya mengajak mereka melakukan permainan merangkai kata, anak-anak lelaki sama bersemangatnya dengan anak-anak perempuan. Jadilah mereka bermain sampai dua putaran. Sebagai hadiah, saya berikan beberapa buah buku untuk dibaca bersama-sama di kelas.

Membacakan cerita yang ditulisnya

Wah, serius ya.

Setelah sesi permainan merangkai kata, saya ajak mereka belajar menulis. Saya minta mereka menulis apa saja. Boleh cerita yang lucu, pengalaman pertama, cerita imajinasi, dan sebagainya. Wah, senang sekali rasanya melihat mereka bersemangat. Setelah saya baca, cerita yang mereka tulis bagus-bagus, lho. Ehm, padahal mereka baru belajar menulis sebentar. Saya yakin kalau giat berlatih pasti lebih bagus hasilnya.

Bersama mereka

Hasil tulisan mereka, yang rencananya ingin saya kirimkan ke media. Mudah-mudahan dimuat ya.

Di akhir pertemuan, Bu Iffa, guru kelas mereka memberikan kenang-kenangan untuk saya sembari mengucapkan terima kasih. 

Bersama Bu Iffa. Makasih kenang-kenangannya

Ini dia kenang-kenanganya. :)

Sampai jumpa, teman-teman. Semoga tetap semangat menulis ya. :)