Berbagi di Bulan Ramadhan

Ramadhan ini, ada tiga acara menulis yang spesial. Saya katakan spesial karena baru kali ini saya mengisi acara pelatihan menulis di bulan ramadhan. Sebelum-sebelumnya, saya justru menyelesaikan naskah di bulan ramadhan supaya sebelum mudik semuanya sudah beres. Tahun ini, kebetulan saya tidak punya target naskah di bulan ramadhan. 

Alih-alih mencari-cari kesibukan seperti biasanya (saya tipe yang nggak bisa diam, jadi kalau nggak mengerjakan sesuatu, biasanya saya mencari-cari kesibukan hehe), saya menyibukkan diri dengan anak-anak. Nah, tanpa saya duga ada dua undangan datang. Yang pertama dari ibu-ibu kemuslimahan masjid di kompleks saya tinggal. Yang kedua dari salah seorang teman yang kebetulan, anaknya bersekolah di sekolah yang sama dengan anak-anak saya. Katanya ada tiga acara? Kok hanya dua? Hehe, yang ketiga adalah acara yang saya gagas bersama kedua teman saya. Seperti yang saya bilang, akhirnya saya nggak betah diam saja. Saya akan ceritakan satu per satu.

Acara pertama adalah Pelatihan Menulis Komik yang diadakan di masjid kompleks perumahan tempat saya tinggal. Acara ini diadakan di hari pertama ramadhan. Ide awalnya, untuk mengisi ramadhan anak-anak di kompleks kami. Tetapi akhirnya, banyak anak-anak di luar kompleks yang ikut serta. Acara ini gratis. 

Yang tak diduga, lumayan banyak yang mengikuti acara ini. Mungkin sekitar 50 anak atau lebih. Saya tidak mengajarkan teknik menggambar komik di sini, melainkan cara menulis komik. Alhamdulillah, anak-anak bersemangat sekali. Gambar mereka bagus-bagus. Mungkin, lain waktu harus panggil komikus untuk melengkapi pelatihan seperti ini ya.

Acara yang kedua adalah mengisi kegiatan Sekolah Ramadhan di sebuah perumahan. Sekolah Ramadhan ini, digagas oleh ibu-ibu kompleks yang kreatif dan bersemangat. Setiap hari dari hari Senin-Kamis selama ramadhan, mereka mengajak anak-anak berkegiatan di masjid. Kegiatannya macam-macam, mulai dari menanam tanaman sayur sampai pengenalan profesi. Saya diminta mengisi sesi pengenelan profesi. 

Pada acara itu, saya memutar video anak-anak didik saya yang belajar menulis. Rupanya, ini cukup membuat peserta bersemangat. Mereka bertanya macam-macam seputar profesi menulis pada saya. Saking antusiasnya, saya sampai kewalahan menjawab pertanyaan mereka. Apalagi saat saya mengeluarkan senjata andalan alias buku sebagai hadiah. Habislah saya dikerumuni mereka hahaha. Acara ditutup dengan kegiatan menulis dan berfoto bersama.

Acara ketiga, adalah acara yang sudah lama saya ingin adakan. Saya sempat maju mundur cantik beberapa kali setiap kali mengingat saya butuh tim untuk mengadakan acara seperti ini. Wadahnya sudah ada, yaitu Sahabat Kata. Event workshop pertama Sahabat Kata (sebuah komunitas dan lembaga pelatihan menulis anak-anak) saya adakan di Semarang tahun lalu (baca di sini). Kali ini, Sahabat Kata mengadakan Ramadhan Writing Course. 

Acara ini sedikit mendadak sih persiapannya. Namun bukan berarti tidak matang perencanannya. Dibantu dengan tim saya yaitu Nanet dan Rita (beruntung saya bertemu mereka yang sama-sama suka menulis), kami menyiapkan segala sesuatunya. Untuk menghemat biaya sewa tempat, saya akhirnya memutuskan untuk memakai Griya Laras (tentang Griya Laras, kapan-kapan saya posting terpisah) sebagai tempat acara. Alhamdulillah, 18 orang peserta mengikuti acara ini. Yang saya tak duga, Nanet sempat bilang bahwa ternyata ada anak Vinny Alvionita yang ikut. Wow, tahu gitu minta testimoni ya hehehe.

Yah itu saja sih, kegiatan saya ramadhan ini. Hanya sedikit, tapi sangat berarti buat saya. Bukan kegiatan yang besar, namun menyenangkan. Alhamdulillah, masih bisa mengisi ramadhan ini dengan kegiatan yang insya Allah bermanfaat. Aamiin.