Tuesday, February 19, 2019

Merancang Petualangan Seru ke Surabaya

Bismillah.
Assalamu ‘alaikum, teman-teman.

Ceritanya, akhir tahun 2018 kemarin, aku dan beberapa teman, geng emak-emak, pergi liburan ke Malang. Kebetulan, anak-anak kami bersekolah di sekolah yang sama, jadi sekalian kami rancang liburannya bukan hanya bersama geng emak-emak, tetapi bersama keluarga masing-masing. Total 4 keluarga, dengan 18 orang peserta. Masya Allah, kebayang kan ramenya. 

Alhamdulillah, liburan bersama tersebut berjalan lancar dan seru. Maka, sebagai emak-emak yang suka traveling, sepulang dari Malang, kami langsung hunting tiket untuk liburan selanjutnya. Benar-benar sigap dan cekatan hahaha. Jadwal liburan pun sudah kami susun berderet. 

Nah, salah satu kota yang masuk dalam daftar kami adalah Surabaya. Kenapa Surabaya? Karena dari kami berempat, hanya 1 orang yang sudah pernah ke sana. Aku sendiri, terakhir pergi ke Surabaya mungkin waktu masih SD. Alasan lainnya karena kebetulan, kami suka tempat-tempat wisata alam. Di Surabaya, beberapa tempat yang kami incar adalah Hutan Bambu Keputih, Ekowisata Mangrove, Pelabuhan Tanjung Perak, Pangkalan Angkatan Laut, dan Museum Jalesveva Jayamahe. Yang lainnya lagi, tentu saja wisata kulinernya yang hmm… yummy!

Baiklah, merancang liburan bersama keluarga lain, nggak selalu mulus karena pasti ada perbedaan pendapat di sana-sini. Demikian juga kami. Namun demikian, kami cukup sepakat untuk beberapa hal, yaitu liburan nyaman buat anak-anak, sesuai anggaran. 

Berdasakan pengalaman itu, boleh ya aku bagi tips supaya jalan-jalan bersama geng emak-emak dan keluarga berjalan lancar? Boleh deh ya (jawab sendiri hahaha). Inilah persiapan kami:

Menentukan tanggal keberangkatan 
Bagian ini susah-susah gampang, karena menyatukan jadwal 4 keluarga itu nggak mudah, Sodara-sodara! Paling susah sih, menentukan jadwal cuti bapak-bapak. Kalau buat anak-anak, jadwalnya bisa kami lhat di kalender akademik.Apalagi mereka bersekolah di sekolah yang sama. 

Cari tiket promo
Poin pertama bisa menjadi lebih mudah ketika kami menemukan tiket promo pada tanggal-tanggal tertentu. Dengan adanya penawaran tiket yang murah, kami bisa langsung menyetujui tanggal tersebut walaupun dengan konsekuensi cuti maupun izin dari sekolah (ups…). Ya, karena buat pergi sekeluarga, butuh dana yang lumayan kan, nggak heran tiket yang murah bisa langsung menyatukan kami hehe. Cuti bapak-bapak ngikut promo tiket.


Cari hotel 
Untuk penginapan, hotel adalah pilihan yang tepat untuk pergi bersama keluarga lainnya. Satu kamar untuk satu keluarga. Apartemen, bukan pilihan yang cocok karena nggak mungkin kan bareng-bareng dalam satu apartemen. Pertanyaannya, hotel seperti apakah yang kami cari?
Pertama, tentu yang sesuai anggaran. Kedua, yang kamarnya lega, jadi anak-anak bisa bergerak leluasa. Ketiga, harus ada kolam renangnya yang nyaman
Untuk mencari hotel di Surabaya, kami mencarinya melalui pegipegi.com. Ada banyak hotel yang bisa kami lihat melalui web tersebut, jadi kami lebih mudah mencari yang sesuai anggaran. Setelah melihat-lihat beberapa pilihan hotel, mulai dari yang murah sampai mahal, pilihan kami jatuh pada The Alana Hotel, salah satu hotel bintang 4 di Surabaya. 

Lumayan kan kalau dapat diskon?

Salah satu pertimbangannya karena hotel ini punya kolam renang indoor, jadi nggak perlu panas-panasan saat berenang hehe. Harganya cukup pantaslah ya buat sekeluarga. Apalagi kamarnya lumayan luas.
Langsung kami isi tanggal check in dan check out, dan… Alhamdulillah, di tanggal yang kami inginkan ternyata dapat kamar sesuai dengan kebutuhan kami. Asyiknya lagi, kalau pesan jauh-jauh hari, kadang-kadang ada potongan harga. Jadi lebih hemat kan?

Merancang itinerary
Merancang itinerary merupakan salah satu bagian yang kami tunggu-tunggu. Tujuan kami mengajak anak-anak tentu saja salah satunya supaya mereka bisa berwisata alam, mengenal alam di daerah selain tempat tinggal mereka. Ke mana saja rencana kami pergi? 

Hutan Bambu Keputih
Hutan Bambu Keputih ini menurut yang kubaca, mirip-mirip dengan hutan bambu di Jepang. Sebelum ke Jepang beneran, pemanasan dulu foto di sini hehe. Nah, supaya nggak kepanasan, ke sininya rada sorean aja.

Ekowisata Mangrove
Apa guna mangrove atau bakau? Biar anak-anak tahu manfaat tanaman ini, kami ingin ajak mereka ke sana. Selain jalan-jalan di antara pohon mangrove, bisa lho naik perahu, speed boat atau kapal pesiar menyusuri hutan mangrove ini. Selain seru, pastinya akan jadi petualangan yang nggak terlupakan buat anak-anak.

Hutan Bambu Keputih
Hutan Bambu Keputih ini menurut yang kubaca, mirip-mirip dengan hutan bambu di Jepang. Sebelum ke Jepang beneran, pemanasan dulu foto di sini hehe. Nah, supaya nggak kepanasan, ke sininya rada sorean aja.

Ekowisata Mangrove
Apa guna mangrove atau bakau? Biar anak-anak tahu manfaat tanaman ini, kami ingin ajak mereka ke sana. Selain jalan-jalan di antara pohon mangrove, bisa lho naik perahu, speed boat atau kapal pesiar menyusuri hutan mangrove ini. Selain seru, pastinya akan jadi petualangan yang nggak terlupakan buat anak-anak.
Ekowisata Magrove (Foto: Desi, temanku)
Pelabuhan Tanjung Perak
Pingin lihat kapal-kapal besar? Di sini tempatnya. Buat anak-anak, melihat alat transportasi merupakan suatu hal yang menyenangkan. Apalagi kalau mereka bisa melihat proses mengangkut barang-barang dari dalam maupun luar kapal.

Pangkalan Angkatan Laut dan Museum Jalesveva Jayamahe
Kebetulan ada salah seorang kerabat yang berkunjung ke sana, yang memberitahu salah satu tujuan wisata yang asyik untuk anak-anak. Di tempat ini, anak-anak dapat melihat monument setinggi 30an meter yang juga berfungsi sebagai mercusuar. 


Duo keponakan saya waktu berlibur ke Surabaya (Foto: Yovi, kakakku)
Nah, itu tadi beberapa tempat yang ada dalam rencana kunjungan kami ke Surabaya. Ada yang mau ikutan? [Fita Chakra]


1 comment:

  1. Beberapa tahun lalu, kakak kandung saya tinggal di Sidoarjo. Tapi sekarang kembali ke Jakarta. Kangen juga bisa jalan-jalan seputar Surabaya. Tapi biasana saya seputar kotanya saja. makaish artikelnya, Fita

    ReplyDelete